https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cegah Rusak Otak Permanen dengan Ingat Golden Hour

PERMANEN: Cegah kerusakan otak permanen ingat golden hour--dirjen yankes

SUMATERAEKSPRES.ID-Dokter spesialis radiologi lulusan Universitas Hasanuddin dr. Kevin Julius Tanady, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menegaskan bahwa masyarakat bisa mengurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat jika ingat manfaat 'golden hour'.

"'Golden hour' atau jam emas yaitu sekitar enam jam sejak pertama keluhan, dokter rumah sakit bisa melakukan penyedotan pada sumbatan tersebut," kata Kevin kepada wartawan di rumah sakit kawasan Tanjung Priok, mengutip antara.

Jika enam jam itu terlewat, menarik sumbatan pada pembuluh darah pun sudah sia-sia. 

Bahkan untuk waktu yang sudah lama, sumbatan itu biasanya agak mengeras dan menempel ke jaringan pembuluh darah sekitarnya.

"Kalau kami paksa, ada risiko robek yang itu mengakibatkan pendarahan," tegasnya Kevin.

BACA JUGA:Begini Cara Jaga Kesehatan Jantung dan Bebas Stroke. Dijamin Ampuh !

BACA JUGA:Mengkonsumsi Telur Ayam Setengah Matang, Dapat Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke, Benarkah?

Karenanya, masyarakat perlu disosialisasikan gejala-gejala penyakit berkenaan dengan penyempitan pembuluh darah sehingga bisa menyegerakan dibawa ke rumah sakit saat gejala timbul.

Pembengkakan pada pembuluh darah, atau pada istilah kedokteran menyebutnya aneurisma, umumnya berupa sebentuk kantong pada pembuluh darah yang tersumbat pada fase awal gejala.

Dokter subspesialis radiologi intervensi bisa mengempiskan kantong tersebut dengan cara menjepit pangkal dari pembengkakan atau aneurisma tanpa membuat sayatan yang lebar di kepala.

"Jadi tidak dibuka kepalanya, tidak. Kami hanya memasukkan selang, dan kami keluarkan sejenis kawat halus yang tipis untuk menutupi aneurisma tersebut sehingga meminimalkan kemungkinannya untuk pecah," ujar Kevin.

Sayatan berukuran sekitar tiga milimeter yang biasanya dibuat pada pangkal paha sebagai celah memasukkan selang kecil (kateter).

Dengan sayatan minimal, maka nyeri yang dikeluhkan pasien akan terasa lebih kecil dan pasien bisa langsung beraktivitas kembali dalam waktu yang singkat.

BACA JUGA:Awas, Bahaya Stroke Saat Bangun Tidur, Ini Tanda-Tandanya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan