PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Aksi rasis yang dilakukan oleh gelandang Real Madrid, Jude Bellingham terus menjadi sorotan. Mantan pemain Borussia Dortmund ini tertangkap kamera melakukan rasis terhadap striker Getafe, Mason Greenwood saat keduanya bentrok pada laga lanjutan La Liga Spanyol dua pekan lalu.

Jude Bellingham mengeluarkan kata pemerkosa kepada Greenwood saat dirinya mendapatkan tekel dari Greenwood. Setelah kejadian tersebut, Greenwood sempat tak memberikan komentar atas apa yang diperbuat oleh Bellingham. 

Namun pemain pinjaman Manchester United baru berani menanggapi perbuatan Bellingham atas dirinya. Dari sumber terdekat Greenwood mengatakan dirinya ingin kejadian tersebut diinvestigasi oleh federasi sepak bola Spanyol. 

“Sebenarnya Greenwood tidak ingin Bellingham mendapatkan sanksi dan meminta untuk tidak dibesar-besarkan. Greenwood merasa kecewa, justru yang melakukannnya adalah Bellingham. Greenwood menyadari dirinya akan menjadi target atas tindakan yang dilakukannya ,” ucapnya.

BACA JUGA:Hadapi Luton, Manchester City Turunkan Kekuatan Penuh

BACA JUGA:Waduh Gawat, Liverpool Kehilangan 11 pemain senior

Sementara itu Greenwood ingin tetap bermain di La Liga Spanyol musim depan. Pemain milik Manchester United yang dipinjamkan ke Getafe ini merasa nyaman bermain di Spanyol. Berkat penampilan apiknya musim ini, Greenwood diincar oleh Barcelona.

Keinginan pemain berusia 22 tahun itu dibenarkan oleh Presiden Getafe, Angel Torres. Masa depan Greenwood sudah tidak ada lagi di Old Trafford. Itu karena kejadian pelecehan seksual yang menimpa pemain asal Inggris tersebut pada tahun 2022 lalu.

Greenwood dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu Wanita dan sempat ditahan oleh kepolisian Inggris. Meskipun tidak terbukti dengan jelas, tetap saja aksi yang dilakukan oleh Greenwood menuai protes supporter Manchester United dari kalangan perempuan.

Mereka akan memboikot pertandingan kandang United jika membawa pulang kembali Mason Greenwood ke Manchester United musim depan. Greenwood berharap dirinya bisa dijual pada bursa transfer musim panas nanti.

“Kami tidak akan putus asa untuk tetap mempertahankan Greenwood di Getafe dalam waktu yang lama. Apalagi Greenwood sudah menyatakan ingin tetap bermain di Liga Spanyol,” ucap Angel Torres kepada salah satu radio di Spanyol.

“Greenwood punya hati nurani dan merasa nyaman bermain di Getafe. Greenwood berharap dengan adanya pengelola baru di United bisa memutuskan dirinya tetap bermain di Spanyol,” harap Angel Torres.

Sebelumnya, Sir Jim Ractliffe pengelola baru Manchester United membuka harapan kepada penyerang sayap Mason Greenwood. Pria asal Australia berdarah Inggris ingin membawa kembali Greenwood dari masa peminjamanannya di Getafe akhir musim nanti.

Pemain berusia 22 tahun ini terpaksa dipinjamkan United karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada Januari 2022 lalu. Greenwood sempat ditahan selama satu bulan penjara. Namun belakangan pelecehan tersebut tidak terbukti sama sekali.