Gelorakan Donor Darah Sampai Kelurahan
PALEMBANG - Untuk memenuhi kebutuhan kantong darah di Sumsel khususnya Palembang, Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumsel gelar Donor Cinta Sriwijaya periode ke-2. Gubernur Sumsel, H Herman Deru, mengatakan, kegiatan ini harus digelorakan, sehingga dia berharap bisa memantik organisasi kemasyarakatan lain melakukan kegiatan serupa.
"Mudah-mudahan melebihi target pendonor yang telah ditetapkan. PMI juga dapat menjadi wadah dan memfasilitasi kegiatan serupa di kesempatan lain," tuturnya. Selain itu, sambung dia, dirinya berharap agar semakin meningkatkan kesadaran masyarakat membantu sesama dengan mendonorkan darahnya.
"Saya harapkan kegiatan ini terus dilakukan. Donor darah tak berhenti hanya di organisasi IKAPPI, tapi ditularkan ke berbagai komunitas dan organisasi lainnya termasuk HIPMI Sumsel dan organisasi terkait," ucap dia. Awalnya, kata Gubernur, Donor Cinta Sriwijaya ini akan digelar panitia di RS, namun hal itu dinilainya terlalu biasa. "Jadi kegiatan kita gelar di sini supaya semakin mendekatkan donor darah ke masyarakat," ucap dia.
Ketua IKAPPI Sumsel, M Arris Alkausar, mengatakan, acara ini bentuk kepedulian atas kebutuhan kantong darah yang semakin tinggi di Sumsel. Diungkapnya, ada sebanyak 355 pendonor terdaftar via online, sedangkan secara offline ada 54 orang. Di antaranya sudah 52 orang mendonorkan darahnya.
BACA JUGA : PMI Palembang Gencarkan Donor Darah Demi Penuhi Kebutuhan Ramadan BACA JUGA : Gelorakan Donor Darah Sampai Kelurahan
Ditargetkan dalam 1 minggu ke depan ada 2.500 pendonor, atau 250-300 pendonor per hari. Di akhir kegiatan pihaknya menyediakan undian berhadiah bagi pendonor, berupa 3 motor listrik dan 1 paket umrah. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 14-21 Februari 2023.
Ketua TP PKK Sumsel yang juga Ketua PMI Sumsel, Hj Feby Herman Deru berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun selanjutnya. "Marilah kita mendonorkan darah. Kebiasaan mendonorkan darah bermanfaat bagi kesehatan dan tentu juga bagi sesama," ujarnya.
Dikatakan, PMI merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan guna membantu bencana kesehatan, pembinaan generasi muda guna memenuhi kebutuhan darah di Sumsel. "Untuk memenuhi kebutuhan darah, kami melakukan berbagai program sesuai visi misi salah satunya kegiatan panggilan kemanusiaan Donor Cinta Sriwijaya bekerja sama dengan IKAPPI dan sponsor lain,” cetusnya.
Ia pun berharap lewat Donor Cinta Sriwijaya akan lahir pendonor sukarela yang hebat sehat dan keren. "Melalui ini juga kami berharap para pendonor rutin mendonorkan darahnya tiga bulan sekali karena setetes darah sangat penting bagi mereka yang membutuhkan," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Ketua PMI Kota Palembang, Fitrianti Agustina SH gencar melakukan donor darah sampai tingkat kecamatan. Ini dilakukan agar stok darah tetap tercukupi di Kota Palembang, terutama jelang bulan Ramadan. "Kita harus sediakan sebelum bulan puasa," ucapnya. Dirinya juga telah membentuk PMI tingkat kecamatan dan kelurahan. Untuk pertama kali PMI di Kecamatan Gandus. "Kita akan membentuk dan melantik PMI tingkat kecamatan dan kelurahan lain," tegasnya. Supaya semua bergerak sehingga stok darah 7 ribu kantong darah setiap bulan tercukupi.
Sementara, kemarin Fitrianti melantik PMI tingkat kecamatan dan kelurahan, yakni PMI Kecamatan Gandus diketuai Budi Ritonga SSTP MSi dan PMI Kelurahan Gandus. Aksi donor darah juga digelar diikuti puluhan pegawai Forkompicam dan Ketua RT/RW se-Kecamatan Gandus. "Dalam aksi donor darah ini terkumpul 45 kantong darah," ujar Camat Gandus, Jufriansyah SSTP MSi.
Ketua PMI Kecamatan Gandus, Budi Ritonga SSTP MSi, mengatakan, Kecamatan Gandus telah dua kali menggelar aksi donor darah. Tak ayal ratusan kantong darah terkumpul. "Kita telah membentuk PMI tingkat kelurahan,” tegasnya. Yakni tim sibat melibatkan masyarakat dan PMI kelurahan pegawai yang ada. "Kita selalu berkolaborasi seluruh elemen, bisa membantu stok darah dibutuhkan," tegasnya. (fad)