Akses Menuju Pusat Kecamatan Nyaris Putus, Berkubang Lumpur

Reporter: Berry |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 22 Feb 2024 - 19:26

Kerusakan Parah Akses Jalan Menuju Desa Makartima di Kecamatan Peninjauan Batu Raja akibat Hujan dan Lumpur-Foto: Ist-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Akses jalan poros penghubung Desa SP 4 menuju SP 5 (Desa Makartima) di Kecamatan Peninjauan mengalami kerusakan parah. Intensitas hujan yang turun dalam sebulan terakhir memperparah kondisi jalan.

Karena jalan sudah berlumpur. Hingga tidak hanya kendaraan roda dua yang kesulitan melintas. Tapi juga kendaraan roda empat bisa terjebak dalam kubangan lumpur.

Sekretaris SP 5 Muhibat mengatakan, dampak kerusakan jalan menyebabkan aktivitas warga terganggu. "Dengan kondisi jalan berlumpur akses jalan seakan terputus," ujarnya, dikonfirmasi, kemarin (22/2).

Kerusakan jalan yang parah disebutnya, terjadi dalam sebulan terakhir. Panjang jalan yang rusak sebutnya, sekitar 200 meter. Sebelumnya jalan sempat ditimbun batu dari salah satu caleg. Dengan menghamparkan batu di jalanan. Serta menggunakan alat berat untuk meratakan jalan.

Tapi saat ini kondisi jalan sudah kembali mengalami kerusakan parah. Terlebih menurutnya, banyak kendaraan angkutan perusahaan seperti angkutan sawit, dan angkutan minyak yang melintas di lokasi.

Dia berharap jalan poros penghubung antara SP 4, sampai menuju ibukot Kecamatan Peninjauan tersebut dapat segera diperbaiki pemerintah daerah. Apalagi status jalan tersebut bukan jalan perusahaan melainkan jalan kabupaten.

"Jalan ini belum pernah dicor beton," ujarnya. Sedangkan fasilitas publik banyak di daerah tersebut. Ada sekolah SD hingga SMA dan fasilitas kesehatan. Jadi akses jalan tersebut menurutnya sangat vital.

Rudi, warga Desa Makartitama berharap akses jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Karena tidak hanya masyarakat kesulitan lewat. Tapi juga tidak bisa membawa hasil bumi keluar dari kebun. "Ini menjadi akses jalan satu satunya," ujarnya.

Terpisah Kadin PU PR OKU Ulya Mahdi ketika akan dikonfirmasi mengenai kondisi jalan yang rusak apakah ada program untuk perbaikan, melalui handphonenya belum bisa dihubungi. Saat dihubungi handphone dalam kondisi tidak aktif. (bis)

akses menuju pusat kecamatan nyaris putus, berkubang lumpur                            baturaja, sumateraekspres.id – akses jalan poros penghubung desa sp 4 menuju sp 5 (desa makartima) di kecamatan peninjauan mengalami kerusakan parah. intensitas hujan yang turun dalam sebulan terakhir memperparah kondisi jalan. 
karena jalan sudah berlumpur. hingga tidak hanya kendaraan roda dua yang kesulitan melintas. tapi juga kendaraan roda empat bisa terjebak dalam kubangan lumpur. 
sekretaris sp 5 muhibat mengatakan, dampak kerusakan jalan menyebabkan aktivitas warga terganggu. "dengan kondisi jalan berlumpur akses jalan seakan terputus," ujarnya, dikonfirmasi, kemarin (22/2). 
kerusakan jalan yang parah disebutnya, terjadi dalam sebulan terakhir.  panjang jalan yang rusak sebutnya, sekitar 200 meter. sebelumnya jalan sempat ditimbun batu dari salah satu caleg. dengan menghamparkan batu di jalanan. serta menggunakan alat berat untuk meratakan jalan.
tapi saat ini kondisi jalan sudah kembali mengalami kerusakan parah. terlebih menurutnya, banyak kendaraan angkutan perusahaan seperti angkutan sawit, dan angkutan minyak yang melintas di lokasi. 
baca juga:perbaiki 2.200 lampu jalan rusak, lanjutan proyek tahun sebelumnya 
baca juga:waspada jalan rusak, ini solusi hadapi lubang di jalan raya
dia berharap jalan poros penghubung antara sp 4, sampai menuju ibukot kecamatan peninjauan tersebut dapat segera diperbaiki pemerintah daerah. apalagi status jalan tersebut bukan jalan perusahaan melainkan jalan kabupaten. 
"jalan ini belum pernah dicor beton," ujarnya. sedangkan fasilitas publik banyak di daerah tersebut. ada sekolah sd hingga sma dan fasilitas kesehatan. jadi akses jalan tersebut menurutnya sangat vital.
rudi, warga desa makartitama berharap akses jalan tersebut bisa segera diperbaiki. karena tidak hanya masyarakat kesulitan lewat. tapi juga tidak bisa membawa hasil bumi keluar dari kebun. "ini menjadi akses jalan satu satunya," ujarnya.
terpisah kadin pu pr oku ulya mahdi ketika akan dikonfirmasi mengenai kondisi jalan yang rusak apakah ada program untuk perbaikan, melalui handphonenya belum bisa dihubungi. saat dihubungi handphone dalam kondisi tidak aktif. (bis)

Tag

Share