https://sumateraekspres.bacakoran.co/

SEREM! Puting Beliung Mengamuk di Bandung dan Sumedang, Warga Teriak Allahuakbar!

Puting Beliung Mengamuk di Bandung dan Sumedang. FOTO: Tangkapan Layar--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kekacauan melanda perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ketika angin puting beliung melanda daerah tersebut, pada Rabu sore (21/2). Sejumlah bangunan menjadi korban dalam kejadian ini, menyebabkan kekhawatiran bagi warga sekitar.

Menurut Yuan, seorang warga Haurpugur Rancaekek yang kami hubungi melalui telepon, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.58 WIB. Dia menjelaskan bahwa angin puting beliung tersebut awalnya datang dari arah Sumedang dan melintasi Jalan Bandung-Garut.

"Angin dari Sumedang di Pabrik Kahatex ke arah Cicalengka sampai Pabrik Kwalram lalu ke arah Haurpugur, angin masih ada, setelah itu enggak ada dan terjadi hujan," kata Yuan, menggambarkan jalur pergerakan angin tersebut.

Dia juga menyampaikan bahwa sejumlah material bangunan, termasuk atap, tersebar di sekitar area tersebut akibat kekuatan angin yang menghantam.

BACA JUGA:Sempat Viral, Begini Nasib Kepala Puskesma Sabo Kinking dan 4 Pegawai Provokator!

BACA JUGA:Heboh! Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bullying yang Viral di Media Sosial, Begini Komentar Warganet

Rekaman video detik-detik angin puting beliung melanda kawasan Sumedang-Bandung segera menjadi viral di media sosial dan WhatsApp. Salah satunya adalah video yang menampilkan momen ketika angin bertiup kencang di depan kantor BPR KS Rancaekek.

Dalam video tersebut, terlihat benda-benda terbang di udara, diikuti oleh pusaran angin hitam yang berputar-putar di sekitar wilayah tersebut.

Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan bangunan yang disebabkan oleh peristiwa tersebut.

Peristiwa ini memberikan peringatan penting bagi warga sekitar untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya alam, serta untuk memperkuat langkah-langkah mitigasi bencana guna melindungi diri dan harta benda mereka dari ancaman serupa di masa depan.

Tag
Share