Kapan Sebaiknya Makan Malam Dilakukan, Cek Disini Jawabannya

MENU: Salah satu menu makan malam yang sehat--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Makan malam sering disebut-sebut bisa bikin gemuk. Alasan itu membuat kebanyakan orang enggan makan malam. Padahal, makan malam tidaklah membahayakan. Agar gizi seimbang, sebenarnya bagaimana seharusnya makan malam yang sehat?

Salah satu manfaat makan malam adalah dapat menyumbang sejumlah energi bagi tubuh. Sampai bangun pagi tubuh tidak mendapatkan asupan sama sekali. Meski sedang tidur, tubuh tetap membutuhkan persediaan energi yang cukup. Inilah alasan kenapa ketika tidak makan malam, Anda bisa tiba-tiba terbangun di tengah malam dan merasa kelaparan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Tidak Makan Malam Memiliki 4 Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Setelah Makan Malam dengan 4 Orang Terkaya di Indonesia Bahas IKN, Maruarar Mundur dari PDI Perjuangan

Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan waktu yang tepat agar makan malam memberikan manfaat yang terbaik. Jam makan malam yang sehat adalah pukul 18.00 – 19.00. Sebaiknya tidak makan malam lewat dari batas waktu tersebut.

Pemilihan waktu ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu setidaknya 3 jam untuk memproses makanan sebelum tidur. Jam makan malam yang sangat berdekatan dengan waktu tidur hanya akan meningkatkan risiko asam lambung naik.  Selain itu, proses pencernaan yang masih berlangsung bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

BACA JUGA:Makan Malam di Tepian Sungai Musi Usai Rayakan HUT Dewa

BACA JUGA:Sedekah Nasi Bungkus dan Makan Malam Bersama Teman, Buruh Ini Tiba-Tiba Meninggal Dunia

Kebutuhan kalori pria dan wanita yang dianjurkan dalam Angka Kecukupan Gizi adalah 2.650 kkal dan 2.250 kkal. Meski begitu, sebaiknya asupan terbanyak dikonsumsi saat makan siang. Jumlah seporsi makan malam dan sarapan pagi bisa Anda setarakan, tentu dengan kalori yang lebih sedikit.

Hal ini pun sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengonsumsi 3 porsi makan berat pada pagi, siang, dan malam. Jika Anda makan siang sekitar 700 – 800 kkal dan ngemil di antara jam makan 300 – 400 kkal, Anda bisa memenuhi sisa kalori yang dibutuhkan, yakni 1200 – 1400 kkal, untuk makan malam dan sarapan.

Jadi, porsi makan malam yang sehat adalah sekitar 600 kkal. Agar lebih mudah mengukurnya, berikut adalah perkiraan satu porsi menu makan malam sehat.
* 3 centong nasi tidak penuh 190 kkal.

* Lauk-pauk tinggi protein 180 kkal.
* Semangkuk sayur 72,5 kkal.

* Buah-buahan dan jajan pasar 157,5 kkal.
Cara lain yang lebih mudah untuk menakar porsi makan malam adalah membagikan semua asupan sebesar 600 kkal ke dalam satu piring.

* Setengah piring berisi sayur dan buah.
* Setengah piring berisi makanan pokok dan lauk-pauk kaya protein.

Akan tetapi, patokan porsi makan sehari malam harian ini tidak langsung dipukul rata sama untuk semua orang. Setiap orang memiliki usia, berat badan, tinggi badan, serta tingkat aktivitas fisik yang berbeda-beda.

Untuk itu, pastikan Anda konsultasi dengan dokter spesialis gizi atau ahli gizi untuk menetapkan jumlah kalori yang tepat. Mengonsumsi makan malam dengan jumlah dan kalori yang lebih sedikit ini bukan tanpa alasan. Ini membantu mengurangi risiko berat badan naik berlebih dan mempermudah kerja saluran pencernaan sebelum Anda tidur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan