MANCHESTER, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertarungan sengit terjadi saat Manchester City menjamu Chelsea di Etihad Stadium pada pekan ke-25.

Kedua tim harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini menjadikan persaingan di Premier League semakin tidak terduga.

Raheem Sterling memimpin serangan Chelsea dengan mencetak gol lebih dulu di babak pertama, tetapi Rodri dari Manchester City berhasil menyelamatkan timnya dengan menyamakan kedudukan.

BACA JUGA:Ini Peringantan Keras dari Guardiola: Pemain Manchester City jangan Doxing di Media Sosial

BACA JUGA:Manchester City Masih Lapar Kemenangan

Meskipun demikian, City harus rela turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan mengoleksi 53 poin, tertinggal empat poin dari Liverpool dan dua poin dari Arsenal.

Perburuan gelar Premier League semakin seru seiring dengan mendekatnya akhir musim. Tidak seperti liga-liga lainnya seperti Serie A, La Liga, dan Ligue 1, di mana tim-tim seperti Inter Milan, Real Madrid, dan PSG cukup nyaman di puncak klasemen, Premier League memberikan tantangan yang berbeda.

Sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara. Dalam 13 pekan tersisa, segalanya masih bisa terjadi.

Meskipun situasinya tidak sejelas Bundesliga di mana Bayer Leverkusen tampaknya menjadi favorit, persaingan di Premier League semakin memanas.

BACA JUGA:Here are the Top 10 Greatest Premier League Players of All Time, Check Number One from Arsenal

BACA JUGA:Premier League, Liga Top yang Begitu Ketat

Pertandingan krusial di pekan ke-28 dan 30 antara Manchester City versus Liverpool dan Arsenal kemungkinan akan menentukan arah juara.

Pep Guardiola, manajer Manchester City, menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang meskipun kehilangan kendali atas perburuan gelar.

Guardiola menyatakan bahwa fokus sekarang adalah pertandingan tunda melawan Brentford, yang akan menjadi ujian berikutnya bagi timnya.