Pulang Antar Istri Jadi Petugas Panswaslu, Mobil Dosen Nyemplung ke Sungai
EVAKUASI: Proses evakuasi mobil Rush yang nyemplung di Sungai Bendung, ujung Jl Meriam, Lr Karya III, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning, Palembang. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mobil Toyota Rush yang dikendarai M Zazili Aziz (66), terjemplung masuk Sungai Bendung, di ujung Jl Meriam, Lr Karya II, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning. Saat kejadian dia usai mengantar istrinya, yang jadi petugas pegawas pemilu (panwaslu).
Korban mengambil jalan pintas di dam pinggir Sungai Bendung, yang tembus dari samping RS Hermina Jl Basuki Rahmat, hingga jembatan Sekip Bendung Jl Maysabara. “Korban tidak sengaja melewati kawasan tersebut, diduga tidak tahu medan,” sebut Kapolsek Kemuning AKP Nora Marlinda, kemarin.
Pada saat bersamaan, air Sungai Bendung juga sedang meluap. Sehingga korban diduga tidak tahu ada tikungan ke kiri, melaju lurus dan nyemplung ke sungai. “Dugaan kami korban bingung membedakan jalan dan sungai karena air sedang meluap. Mengakibatkan jalan tidak kelihatan lagi," tambahnya.
BACA JUGA:10 Makanan America Yang Terkenal Di Indonesia.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Skincare yang Sesuai untuk Kulit Anda, Dijamin Makin Cantik Sist!
Lanjut Nora, pihak mendapat informasi kejadian itu dari warga sekitar pukul 21.30 WIB. Anggota Bhabinkamtibmas langsung meluncur. Mobil korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil derek milik Dishub Palembang. “Korban sebelumnya sudah ditolong warga, tidak ada luka. Tapi shock,” ucapnya.
Pengemudi mobil, diketahui merupakan warga Kompleks Sukarami Indah, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami. Profesinya dosen. “Setelah mobilnya dievakuasi, dibawa pihak korban ke bengkel. Karena hampir seluruh bagian mobilnya terendam air,” pungkasnya. (afi/air)