https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dibuang Jangan, Ini Manfaat Kulit Telur

MANFAAT: Kulit telur ternyata menyimpan manfaat--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Umumnya orang hanya  hanya mengolah bagian putih dan kuning telur untuk dikonsumsi. Cangkang telur pun berakhir di dasar tempat sampah. Ternyata kulit telur memiliki manfaat.  Jadi, jangan buang dulu kulit telur sisa masak makan siang Anda.

Apa yang terkandung dalam kulit telur?
Tekstur cangkang telur yang keras terbuat dari kalsium karbonat, bentuk kalsium yang paling umum.

Kalsium itu sendiri merupakan salah satu mineral penting yang kita butuhkan agar tubuh selalu berfungsi dengan baik.
Satu cangkang telur mengandung sekitar 40 persen kalsium. Setengah dari kulit telur ini saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa, yaitu 1.000 mg per hari.

BACA JUGA:4 Manfaat Cangkang Telur yang Perlu Diketahui, Sayang Kalo Dibuang Aja!

BACA JUGA:Sering Dikira Sampah, Ternyata Cangkang Telur Memiliki 7 Manfaat untuk Tanaman, Jangan Dibuang Lagi Ya!

Selain kalsium, kulit telur juga mengandung mineral lainnya termasuk strontium, fluorida, magnesium, selenium, hingga protein. Semua zat gizi tersebut juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

erbagai manfaat kesehatan dari kulit telur
1. Memenuhi kebutuhan kalsium harian

BACA JUGA:Putih Telur Memiliki 5 Manfaat untuk Kecantikan Kulit, Berikut Kandungan Nutrisinya

BACA JUGA:Wajib tahu, Ini 5 Efek Samping Masker Putih Telur Yang Wajib Diwaspadai

Kandungan kalsium yang ada pada kulit telur lebih cepat diserap oleh tubuh daripada suplemen kalsium yang ada di pasaran. Hal ini dibuktikan oleh penelitian pada tikus dan babi.
Selain untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, kalsium juga dibutuhkan untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan membuat detak jantung lebih teratur.

Kalsium juga bertindak sebagai obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit, sekaligus menghentikan perdarahan ketika kita terluka.
2. Mengurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis adalah pengeroposan tulang, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis umum tampak pada usia lanjut, namun awal perkembangannya bisa dimulai sejak usia muda. Pengeroposan tulang ini pada umumnya diakibatkan oleh kurangnya asupan kalsium dalam menu makanan sehari-hari. 

Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat kalsium alami pun juga mulai menurun. Sebuah studi yang dilakukan pada wanita pascamenopause menemukan bahwa bubuk cangkang telur dapat memperkuat tulang yang mengalami osteoporosis.

Dalam tubuh, cangkang telur bekerja mengikat vitamin D dan magnesium untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang. Studi yang sama juga melaporkan bahwa bubuk cangkang telur mungkin lebih efektif dalam mengurangi risiko osteoporosis daripada suplemen kalsium.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan