Kader PPP Kembali Suarakan Penolakan

Sulaiman : Jika Cinta PPP Mari Bergandengan Tangan

            PALEMBANG - Sebanyak 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palembang yang sebelumnya dipecat,  kembali bersuara.  Mereka  menyuarakan penolakan terhadap kepemimpinan Ketua DPC Kota Palembang  M Sulaiman SH. Menurut mereka kepemimpinan itu tidak sah dan tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PPP.

            18 PAC itu merujuk kepada pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta. Karena secara kasuistik menurut mereka apa yang terjadi pada kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta sama dengan yang terjadi pada DPC PPP Kota Palembang.

            "Guruh Tirta Lunggana ditunjuk DPP PPP menjadi Ketua DPW PPP tanpa adanya pemilihan, dan dianulir DPP PPP. Hal yang sama juga terjadi di M Sulaiman yang ditunjuk DPP PPP menjadi Ketua DPC PPP Kota Palembang menggantikan Syarifah Shahab yang tak kunjung melaksanakan amanat untuk melaksanakan muscab DPC PPP Kota Palembang," sebut juru bicara ke-18 PAC PPP se-Kota Palembang, Ustadz Abdul Heri SPd saat menggelar jumpa media, kemarin (12/2).

            Menurut Heri, sejatinya Sulaiman yang ditunjuk untuk memimpin DPC PPP Kota Palembang atas dasar surat mantan Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa dinilai tidak memenuhi persyaratan PO maupun aturan partai.

            Terlebih, pada saat penunjukan sama sekali tidak melibatkan jajaran kepengurusan PAC. Pasalnya, Sulaiman yang sebelumnya diketahui sebagai pengurus DPD Partai Gerindra Sumsel dinilai belum memenuhi syarat untuk menjadi ketua DPC.

            "Sama halnya dengan organisasi politik yang lain, di PPP ini ada aturan untuk bisa ditunjuk atau mengajukan diri menjadi ketua DPC tidak bisa serta merta. Haruslah berjenjang, bukan ujug-ujug masuk partai tiba-tiba ditunjuk menjadi ketua. Itu jelas menyalahi dan mencoreng citra partai, terutama PPP sebagai salah satu parpol tertua di republik ini,”tegasnya.

            Hal senada disampaikan Doni Mustofa yang merupakan salah seorang kader senior DPC PPP Kota Palembang. Dia menyebut dalam pertemuan dengan salah satu Waketum DPP PPP, Rusli Effendi ternyata mereka juga tidak mengetahui dan sama sekali tak menerima laporan terkait polemik yang terjadi di DPC PPP Kota Palembang ini.

            "Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus mendorong agar DPP PPP bersikap. Karena jika hal ini dibiarkan ada orang luar yang coba mengobok-obok PPP niscaya akan membuat partai ini kian terpuruk terlebih ini jelang pemilu legislatif yang sudah di depan mata," imbuh Doni yang sebelumnya juga sempat duduk sebagai fungsionaris di DPC PPP Kota Palembang.

            Sementara itu, dikonfirmasi terkait penolakan ke-18 PAC PPP Kota Palembang ini, Ketua DPC PPP Kota Palembang, M Sulaiman SH menegaskan bahwa penunjukkannya sudah sesua aturan. “Penunjukkan saya sebagai Ketua DPC PPP Kota Palembang telah sesuai AD/ART. Yakni ditunjuk oleh formatur, prosesnya juga berjalan sesuai aturan," tegas Sulaiman.

            Diapun menegaskan apa yang terjadi pada DPW PPP DKI Jakarta sangat berbeda dengan yang terjadi di DPC PPP Kota Palembang. Menurutnya, jika ada yang merasa kurang puas,  dia mempersilahkan untuk mempertanyakan hal itu ke DPP PPP atau DPW PPP Sumsel.

            "Sekarang seluruh tahapan verifikasi telah berjalan dan kita tengah menerima pendaftaran bakal calon anggota legislatif. Jika memang cinta PPP,  mari bergandengan tangan besarkan dan menangkan PPP di Pileg mendatang. Karena PPP tidak akan besar dengan perjuangan saya sendiri tanpa dukungan dari segenap fungsionaris dan simpatisan PPP," ujar Sulaiman, dikonfirmasi melalui sambungan ponsel tadi malam.(kms)   https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan