Ini Cara Membuat Tepung Talas, Cocok untuk Membuat Roti
TEPUNG TALAS: Memiliki banyak sumber karbohidrat dan tepung talas cocok untuk membuat roti--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Talas merupakan salah satu tanaman sumber penghasil karbohidrat non-beras yang memiliki peranan penting dalam program diversifikasi pangan. Selain ubi kayu dan ubi jalar, talas juga menjadi salah satu golongan umbi-umbian yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya ragam makanan.
Namun, penggunaan langsung talas sebagai bahan pangan seringkali menghadapi kendala, seperti rasa gatal, terbakar, dan iritasi pada kulit, mulut, tenggorokan, serta saluran pencernaan. Masalah ini disebabkan oleh kalsium oksalat yang terdapat dalam talas.
BACA JUGA:Kue Apem Tepung Beras Anti Keras Meski Tanpa Terigu, Cocok Untuk Menu Bulan Puasa
Dilansir dari taniuntung ini cara pembuatan tepung talas, beserta manfaatanya.
Manfaat Tepung Talas dalam Diversifikasi Pangan
Untuk mengatasi kendala tersebut, pengolahan ini telah menjadi alternatif yang menarik. Di Indonesia, talas sering digunakan untuk makanan ringan seperti keripik, kolak, ubi goreng, dan ubi rebus, atau sebagai tambahan sayuran.
BACA JUGA:Tepung Tawar Desa Belani
BACA JUGA:Tanpa Tepung dan MSG, Pasarkan via Online
Namun, di negara-negara seperti Jepang dan New Zealand, talas telah dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai produk berbasis karbohidrat seperti roti, kue-kue, makanan bayi, atau produk-produk ekstrusi.
Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat fungsional talas yang mendukung aplikasinya dalam produk pangan. Talas telah terbukti memiliki berbagai keunggulan, yang membuatnya cocok untuk dijadikan tepung atau pati. Tepung dan pati, meskipun berbeda dalam cara pembuatan dan sifat fisikokimianya, seringkali disalahartikan.
Pada pembuatan tepung, semua komponen dalam bahan pangan dipertahankan, kecuali air. Sedangkan dalam pembuatan pati, prinsipnya hanya mengekstrak kandungan pati saja. Oleh karena itu, pembuatan pati menghasilkan limbah padat (ampas), sedangkan pembuatan tepung hanya menghasilkan limbah berupa kulit.
Proses pembuatan tepung talas cukup beragam, tergantung pada sifat dan komponen kimia bahan pangan. Namun, secara umum, pembuatan tepung ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
1. Bahan Pangan yang Tidak Mudah Mengalami Pencoklatan (kelompok serealia).
BACA JUGA:Tips Menyajikan Roti Bakar Sehat yang Harus Dicoba, Yuk Baca Yuk!
BACA JUGA:Donat, Si Roti Bulat yang Bolong di Tengahnya, Apa Sih Fungsinya?
2. Bahan Pangan yang Mudah Mengalami Pencoklatan (kelompok aneka umbi dan buah yang kaya karbohidrat).
Kandungan Nutrisi
Selain sebagai sumber karbohidrat, tepung talas juga mengandung berbagai nutrisi penting. Tepung talas memiliki jumlah lemak yang rendah, sekitar 0,2%, dan mengandung serat dalam jumlah cukup signifikan, yaitu sekitar 5,3 gram. Kandungan ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan serat harian Anda hingga 20,5%.
Cara Pembuatan Tepung Talas
Proses pembuatan tepung talas cukup sederhana dan dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih Talas yang Tua dan Sehat: Pastikan talas yang digunakan tidak mengalami kerusakan seperti kebusukan atau memar-memar.
2. Kupas Talas: Kupas kulit talas sampai bersih.
3. Cuci Bersih Talas: Cuci talas yang sudah dikupas dengan air mengalir, lalu tiriskan.
4. Rajang Tipis Talas: Potong talas menjadi irisan tipis.