Maksimalkan Layanan E-Channel di Momen Pemilu

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Sumsel Babel memastikan selama Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 tidak ada kendala dalam pelayanan.

Hal ini wujud komitmen dan dukungan yang tangguh dalam proses Pemilu dengan memaksimalkan layanan e-channel-nya. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Mendukung UMKM Naik Kelas, Dengan KUR, Sutrisno Bisa Pacu Usaha

BACA JUGA:Pemerintah Kota Lubuklinggau Gandeng Bank Sumsel Babel untuk Terapkan KKPD

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch Robi Hakim mengatakan dalam menghadapi momen bersejarah ini, BSB menyadari pentingnya infrastruktur perbankan digital yang andal dalam melayani masyarakat saat berpartisipasi dalam demokrasi. 

"Dengan itu, Bank Sumsel Babel telah mengambil langkah-langkah memastikan nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dengan aman, nyaman, dan cepat melalui layanan e-channel," katanya.

Menurut Robi, keberadaan e-channel BSB diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung proses Pemilu yang lebih efisien dan transparan. 

Dikatakan, ada beberapa inisiatif yang telah dilakukan Bank Sumsel Babel yakni mmperluas akses dan jangkauan.

“Melalui e-Channel, nasabah Bank Sumsel Babel dapat mengakses layanan perbankan dan melaksanakan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke cabang fisik,” tuturnya. 

Kemudian untuk keamanan dan perlindungan, Bank Sumsel Babel menempatkan keamanan sebagai prioritas utama.

“Kami menggunakan solusi keamanan terdepan untuk melindungi transaksi elektronik nasabah dari risiko kejahatan cyber.

Sistem keamanan yang multi-lapis meliputi kondisi otentikasi ganda, pengawasan segala jenis aktivitas, dan enkripsi data yang kuat guna memastikan keamanan transaksi,” jelasnya. 

Peningkatan kapasitas sistem dimana BSB secara proaktif meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem e-Channel untuk mampu menangani jumlah transaksi yang lebih besar selama periode pemilihan.

Dengan memperkuat infrastruktur kami, kami siap memberikan layanan yang responsif dan tidak terganggu selama gelaran pemilu.