Sering Lihat Tari Pagar Pengantin? Simak Yuk Apa Maknanya, Bikin Merinding Gais!

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 14 Feb 2024 - 04:00

Sering Lihat Tari Pagar Pengantin? Simak Yuk Apa Maknanya, Bikin Merinding Gais!-Foto: Net-

SUMATERAEKSPRES.ID - Tari Pagar Pengantin, sebuah warisan budaya yang menggambarkan ritual pelepasan masa lajang bagi pengantin wanita, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara pernikahan di Palembang, Sumatera Selatan.

Tarian yang kaya akan simbolisme ini tidak hanya memperingati momen penting dalam hidup pengantin, tetapi juga menggambarkan perpisahan dengan masa lalu dan persiapan menghadapi bahtera rumah tangga yang baru.

Dengan langkah gemulai, pengantin wanita menari di atas dulang besar, diiringi oleh langkah ringan beberapa penari lainnya.

Namun, di balik gerakan yang anggun, tersimpan filosofi yang dalam.

Pertama-tama, tari ini melambangkan pelepasan dari masa lajang.

Saat pengantin wanita menari dengan diiringi ritme musik yang meriah, itu adalah tanda penyambutan kepada para tamu undangan.

Tetapi juga simbol perpisahan dengan kebebasan masa muda. Dulang yang digunakan sebagai alas menari melambangkan perubahan status, dari bebas menjadi bertanggung jawab dalam rumah tangga.

Kemudian, ada simbolisme dalam pemasangan tanggai ke jari-jari pengantin wanita. Ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi dari pergaulan yang tidak lagi sebebas saat masa lajang.

Jari-jari yang terikat tanggai menandakan bahwa pengantin wanita telah memasuki lingkaran kehidupan rumah tangga yang lebih terikat.

Tidak hanya itu, tanggai yang dipakai oleh pengantin wanita sebelum menari mengisyaratkan sikap lemah lembut yang harus dimiliki dalam berbicara kepada suami.

sering lihat tari pagar pengantin? simak yuk apa maknanya, bikin merinding gais!                            sumateraekspres.id - tari pagar pengantin, sebuah warisan budaya yang menggambarkan ritual pelepasan masa lajang bagi pengantin wanita, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara pernikahan di palembang, sumatera selatan. 
tarian yang kaya akan simbolisme ini tidak hanya memperingati momen penting dalam hidup pengantin, tetapi juga menggambarkan perpisahan dengan masa lalu dan persiapan menghadapi bahtera rumah tangga yang baru.
dengan langkah gemulai, pengantin wanita menari di atas dulang besar, diiringi oleh langkah ringan beberapa penari lainnya.
namun, di balik gerakan yang anggun, tersimpan filosofi yang dalam.
baca juga:5 alasan orang gemar nonton konser yang akan membuatmu tertarik
baca juga:sumatera selatan kaya akan tempat wisata yang harus di lestarikan
pertama-tama, tari ini melambangkan pelepasan dari masa lajang.
saat pengantin wanita menari dengan diiringi ritme musik yang meriah, itu adalah tanda penyambutan kepada para tamu undangan.
tetapi juga simbol perpisahan dengan kebebasan masa muda. dulang yang digunakan sebagai alas menari melambangkan perubahan status, dari bebas menjadi bertanggung jawab dalam rumah tangga.
kemudian, ada simbolisme dalam pemasangan tanggai ke jari-jari pengantin wanita. ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi dari pergaulan yang tidak lagi sebebas saat masa lajang.
baca juga:ayo lestarikan kesenian dan budaya daerah kita. berikut 10 tarian tradisional sumatera selatan 
baca juga:cuan di depan mata! ini tips jika anda tertarik buka usaha pecel lele, wajib digaskan nih!
jari-jari yang terikat tanggai menandakan bahwa pengantin wanita telah memasuki lingkaran kehidupan rumah tangga yang lebih terikat.
tidak hanya itu, tanggai yang dipakai oleh pengantin wanita sebelum menari mengisyaratkan sikap lemah lembut yang harus dimiliki dalam berbicara kepada suami.
gerakan lembut saat menari menjadi representasi dari keanggunan dan kehalusan sikap yang harus dijunjung dalam hubungan suami-istri.
lebih jauh lagi, tindakan mempelai wanita menaburkan nasi kunyit kepada kedua mempelai adalah simbol kesiapan untuk melepaskan masa lajang dan memasuki fase baru dalam hidupnya.
dalam prosesi ini, ia menyiapkan diri untuk berpisah dengan teman-teman masa muda dan menyongsong peran barunya sebagai istri.
namun, di balik semua simbolisme yang terdapat dalam tari pagar pengantin, tergambar pula tanggung jawab suami.
saat mempelai pria berdiri di belakang istrinya yang sedang menari, itu adalah representasi dari kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga serta menafkahi keluarga yang baru dibangun.
sebagai salah satu warisan budaya yang kaya akan makna, tari pagar pengantin bukan hanya sekadar tarian hiasan dalam upacara pernikahan.
tetapi juga cerminan dari filosofi dan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan berumah tangga.