https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Penderita DBD di OKUT Capai 188 Kasus, OKI Tinggal 26 Kasus Dirawat

FOGGING: Guna menekan meningkatnya Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Pemkab OKU Timur melakukan Fogging di setiap kasus yang dinyatakan positif, kemarin.-FOTO: KHOLID/SUMEKS-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam sepekan terakhir jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah. Di Kabupaten OKU Timur per 9 Februari sebanyak 162 kasus kini bertambah 7 kasus di 10 Februari. Sehingga total kasus per hari itu mencapai 188 kasus.

Sedangkan yang masih dalam perawatan 35 orang, sementara sebanyak 153 orang dinyatakan sembuh. Ini berdasarkan data Dinkes Kabupaten OKU Timur. Dari data itu pula kasus DBD terbanyak ditemukan di Puskesmas Gumawang yakni sebanyak 28 kasus. 

Kemudian peringkat kedua di Puskesmas Rawa Bening dan Puskesmas Pandan Agung yakni masing-masing sebanyak 26 kasus. Lalu kasus DBD juga tercatat di Puskesmas Bangsa Negara sebanyak 22 kasus.

Sementara di Puskesmas Purwodadi sebanyak 17 kasus. Sisanya beberapa Puskesmas terdapat 0 sampai 10 kasus. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kasus yang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur M Yakub SKM MM, Selasa (13/2). 

BACA JUGA:Fogging Ternyata Tidak Efektif, Ini Solusi Cerdas Mengatasi DBD!

BACA JUGA:Inilah Obat Alami dan Makanan Bergizi Untuk Mempercepat Penyembuhan DBD

Dikatakan Yakub, tindakan yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan OKU Timur yakni melakukan Fogging di setiap kasus yang dinyatakan positif.

Lalu memberikan bubuk abate kepada warga melalui kepala desa. Serta pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat di 20 kecamatan yang dilakukan oleh puskesmas dengan mobil puskesmas keliling.

Lain halnya di Kabupaten OKI. Penderita DBD mengalami penurunan. Saat ini di RSUD Kayuagung tercatat tinggal 26 pasien yang masih dirawat.

Direktur RSUD Kayuagung, dr Hj Asri Wijayanti MKes melalui Kabid Pelayanan Medik, dr Hj Lubna MKes mengatakan, jumlah ini jauh menurun dibandingkan pada Januari lalu. "Alhamdulillah sudah turun kasusnya," terangnya kemarin (13/2).

BACA JUGA:Kasus DBD di Palembang Naik Signifikan, Terdata 216 Kasus DBD

BACA JUGA:Jumlah Penderita DBD Meningkat, Begini Tanggapan Pj Wako dan Ketua DPRD

Dari jumlah yang masih dirawat tetap didominasi anak-anak. Mereka yang tengah menjalani perawatan ini kondisinya sudah sangat membaik.

Meski kasusnya menurun tapi dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Rajin menguras bak mandi dan jangan menggantung pakaian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan