Jamur Jakaba Disebut Jamur Keberuntungan Abadi, Ternyata Ini Manfaatnya

JAKABA: Jamur jakaba banyak ditemukan di alam dan bermanfaat untuk pertanian--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertanian organik menjadi semakin relevan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghasilkan produk pertanian yang sehat dan berkualitas.

Solusi yang semakin banyak diterapkan adalah penggunaan bahan-bahan organik, termasuk dalam bentuk pupuk alami seperti jamur jakaba atau jamur keberuntungan abadi.  
Jamur jakaba (Tremella fuciformis) merupakan jenis jamur yang banyak ditemukan di alam dan memiliki potensi besar sebagai sumber nutrisi dan mikroba dalam pertanian organik.

Penggunaannya dalam pertanian organik memiliki berbagai manfaat yang signifikan:
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah

BACA JUGA:Waspada, 5 Hal Ini Bisa Memicu Timbulnya Jamur Kulit

BACA JUGA:Tak Harus Gunakan Racun Kimia, Cara Ini Bisa untuk Mengendalikan Penyakit Tanaman Akibat Jamur

Salah satu manfaat utama jakaba adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesuburan tanah. Jamur ini mengandung berbagai unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Ketika diterapkan pada tanah, nutrisi-nutrisi ini dilepaskan secara perlahan sehingga tanaman dapat mengambilnya secara optimal.

2. Memperbaiki Struktur Tanah
Penerapannya juga berkontribusi dalam memperbaiki struktur tanah.

BACA JUGA:Dari Jamur hingga Dropsy: Yuk, Kupas Tuntas 6 Penyakit yang Menyerang Ikan Koi dan Penanganannya!

BACA JUGA:Selain Banyak Manfaat Jamur Tiram, Ini Tips Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Mudah Busuk

Jamur ini membentuk benang-benang halus yang disebut hifa, yang membantu mengikat partikel tanah menjadi agregat yang lebih besar. Hasilnya, struktur tanah menjadi lebih longgar dan poros, memungkinkan pergerakan air dan udara yang lebih baik serta pertumbuhan akar tanaman yang lebih optimal.

3. Mengendalikan Penyakit Tanaman
Jamur jakaba memiliki potensi dalam mengendalikan penyakit tanaman tertentu, terutama penyakit yang disebabkan oleh patogen tanah seperti cendawan Fusarium.

Jamur ini menghasilkan senyawa kimia yang memiliki sifat antimikroba dan dapat menghambat pertumbuhan patogen penyebab penyakit. Dengan mencegah serangan penyakit, dapat membantu menjaga kesehatan tanaman secara alami.

BACA JUGA:Ketahuilah, Ini 8 Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi, Nomor 6 Sering Kita Temukan

4. Meningkatkan Keseimbangan Mikroba Tanah
Tanah yang sehat memiliki populasi mikroba yang seimbang, yang berkontribusi dalam siklus nutrisi dan keseimbangan ekosistem tanah.

Jakaba dapat menjadi makanan bagi mikroba tanah yang bermanfaat, seperti bakteri dan jamur lainnya. Dengan memperkaya populasi mikroba tanah, membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan