https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kuntau Samaniyyah: Seni Silat Khas Kesultanan Palembang Darussalam

Kuntau Samaniyyah: Seni Silat Khas Kesultanan Palembang Darussalam-Foto: Dudun/sumateraekspres.id-

Kuntau secara harfiah berasal dari bahasa Hokkien yang berarti "jalan kepalan," atau lebih tepatnya "pertempuran seni."

Seni bela diri ini merupakan warisan dari komunitas Tionghoa di Asia Tenggara, terutama di Kepulauan Melayu.

Kuntau memiliki ciri khas tersendiri dalam pakaian. Para praktisi Kuntau mengenakan seragam hitam mulai dari baju hingga ikat kepala.

Namun, ketika sampai di Sumatera Selatan, pakaian tersebut diubah menjadi Baju Telok Belango atau Baju Aesan Paksongko, disertai dengan tanjak atau Songkok Hitam khas Melayu dan Kain Rumpak dari songket Palembang.

Selain Kuntau Samaniyyah, terdapat pula seni bela diri tradisional lainnya di Sumatera Selatan, seperti Kuntau Sebalik dari desa Sebalik, Tanjung Lago Banyuasin, dan Kuntau Pisau Due dari Suku Semende.

Meskipun Kuntau kini mulai langka, harapan masih ada agar seni beladiri ini tetap lestari. Melalui pengajaran Kuntau, kita juga mewarisi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang menjadi bagian dari warisan luhur bangsa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan