Pergi Naik Bus Pulang ke Empat Lawang Bawa Motor Curian, Sudah Puluhan Unit
CURANMOR : Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM, mengecek 5 sepeda motor hasil curian yang berhasil disita, setelah pihaknya meringkus tersangka Alpin, Dani, dan EP, kompotan curanmor asal Empat Lawang. -FOTO: GITE WIJAYA/SUMEKS-
*Pergi Naik Bus Pulang Naik Hasil Curanmor
*Palembang, OI, Muara Enim, Lahat, Pagaralam
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Kabupaten Empat Lawang ini, setidaknya sudah menjual puluhan sepeda motor hasil curian ke kampung halamannya. Dicuri dari Palembang, Ogan Ilir, Muara Enim, Lahat, hingga Pagaralam.
Ketiganya, Alpin Fansnya (21), M Dani Aji Padila (21) dan ME (16). ”Sudah dua tahun ini mencuri motor, dapat sekitar 30 motor dari berbagai tempat. Pagaralam, Ogan Ilir, Lahat, Muara Enim,” aku tersangka Alpin, saat dirilis di Mapolres Muara Enim, Senin 12 Februari 2024.
Dalam aksinya, dari Empat Lawang mereka lebih dulu ke Kota Palembang menumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP), dengan ongkos Rp70 ribu per orang. ”Bawa (modal) uang Rp1,5 juta, mampir dulu tempat keluarga (di Palembang),” sebutnya.
Dengan modal kunci letter Y yang sudah mereka bawa, malamnya baru berjalan mencari target sepeda motor di teras atau halaman rumah warga. “Aku dengan Dani, yang ambil motor (eksekutor). ME mengawasi situasi,” urai tersangka Alpin.,
BACA JUGA:Ini Dia Prinsip Parenting yang Harus Diterapkan Hingga Anak Dewasa
BACA JUGA:Warga Serbu 1.600 Paket Sembako Murah
Mereka tidak menargetkan motor merek tertentu. Sehingga mereka banyak mendapatkan sepeda motor Beat dan Revo, selain itu pernah pula trail KLX hingga N-Max. “Tidak sampai 2 menit. Kalau yang pakai alarm tidak berani, nanti suaranya berisik malam-malam,” akunya.
Dari berbagai sepeda motor yang pernah mereka curi, tersangka Alpin menilai yang mudah dicuri itu motor Beat dan Revo. “N-Max agak keras, tapi bisa. Kalau ada rantainya, kami potong,” tukasnya.
Setelah mendapatkan motor di Kota Palembang, mereka bergerak pulang ke Kabupaten Empat Lawang. Sepanjang perjalanan pulang, begitu terlihat motor yang parkir di luar rumah mereka eksekusi. ”Kalau masing-masing sudah membawa motor, baru pulang," sambungnya.
Sehingga itulah yang membuat tempat kejadian perkara (TKP) curanmor mereka, berjejak dari Palembang, Ogan Ilir, Muara Enim, Lahat, hingga Pagaralam. “Jualnya semua di Lintang Empat Lawang, kondisi utuh. Yang beli biasanya sudah tahu asal motor itu (hasil curanmor),” sebutnya.
BACA JUGA:Ternyata Banyak Manfaat, Yuk Konsumsi Kopi Tanpa Gula