https://sumateraekspres.bacakoran.co/

9 TPS Prabumulih Kategori Sangat Rawan, Kapolres : Tingkat Kerawanan di Prabumulih Adalah Jarak Terjauh

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo-Foto: Dian/sumateraekspres.id-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Prabumulih menjadi fokus utama Polres setempat menjelang pemilihan.

Dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan, Polres Prabumulih telah merancang skenario khusus untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara.

Dari hasil analisis, dari total 670 TPS di kota ini, terdapat 9 TPS yang dikategorikan sebagai sangat rawan, 73 TPS rawan, dan 588 TPS kurang rawan.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo, menjelaskan bahwa operasi Mantab Brata tahun 2024 telah dilakukan, dimana seluruh TPS telah ditempati personel keamanan.

BACA JUGA:KPU Bakal Panggil PPS

BACA JUGA:Menyebar, Patroli Politik Uang, KPU Optimis KPPS 25.985 TPS Siap

“Kami telah menempatkan 333 personel Polres Prabumulih bersama TNI Polri dan Linmas sesuai ketentuan Mabes Polri, yaitu menggunakan 2/3 kekuatan,” ujarnya.

Menurut Endro, kunci keberhasilan dalam pengamanan TPS adalah komunikasi dan kolaborasi antarinstansi di lapangan. Dengan demikian, gangguan terhadap kelancaran proses pemungutan suara dapat diminimalisir.

“Logistik di TPS juga telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan keamanan, dengan menyertakan anggota Polri dan Linmas,” tambahnya.

Pengamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan, dengan menerapkan pola pengawasan yang berbeda.

BACA JUGA:DKPP Jatuhkan Sanksi Kepada KPU, Terkait Pendaftaran Paslon Nomor 2

BACA JUGA:Sanksi DKPP ke KPU Hanya Soal Etik, Pakar Hukum: Prabowo-Gibran Tetap Sah dan Legitimate!

TPS yang sangat rawan, rawan, dan kurang rawan akan ditangani secara berbeda sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.

“Personel tidak diperbolehkan bertugas sendirian, dan harus berpasangan serta menerapkan sistem body, sehingga tanggung jawab pengamanan TPS menjadi lebih terstruktur,” paparnya.

Endro juga menjelaskan bahwa senjata api telah disimpan sementara di gudang logistik, mengingat tidak diperkenankan penggunaannya selama pengamanan pemilu.

Dalam hal penentuan kerawanan TPS, Endro menyebut bahwa faktor jarak menjadi pertimbangan utama.

Meskipun ada TPS yang jaraknya terjauh, seperti di Kelurahan Karya Mulya, namun masih dapat dijangkau dalam waktu 40-45 menit dengan akses yang mudah.

Selain itu, Polres Prabumulih akan mendapatkan tambahan personel dari Polda dan Kodam 2 Sriwijaya untuk memperkuat pengamanan di kota tersebut.

Kesimpulannya, Polres Prabumulih telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan aman dan lancar, serta tetap menjaga keamanan masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan