Fokus, Tidak Catat Hasil Penghitungan Suara, Instruksi untuk Seluruh Polisi yang Terlibat Pengamanan TPS
grafis intruksi kapolda--
“Dalam menghadapi situasi kontijensi, agar personel pengamanan TPS segera melaporkan langsung kepada Kapolres/Tabes. Bila menghadapi situasi terburuk, masa tidak terkendali dan merusak/membakar surat suara, tindakan yang dilakukan mendokumentasikan kejadian sebagai petunjuk guna penegakan hukum, serta segera mengamankan para penyelenggara pemilu,” jelasnya.
Personel pengamanan TPS agar betul-betul memahami buku saku tugas pengamanan, mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya, hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi, dan laporkan setiap situasi terkini.
Sementara Polres Kabupaten/Kota ikut melepas personel pengamanan Pemilu seperti Polres OKI melepas 366 personel pengamanan TPS, Minggu (11/2). “Saya ingatkan agar personel tidak ikut melakukan pencatatan perhitungan suara di TPS,” ungkap Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK.
Dikatakan, polisi hanya bertugas mengamankan TPS jadi ini harus dipegang teguh. Tidak ada kegiatan lainnya selain pengaman. “Total untuk pengamanan wilayah OKI ada 940 meliputi personel polres OKI, polsek jajaran, BKO Polda Sumsel, BKO Brimob, TNI 30,” jelasnya. Pengamanan TPS mulai 14-15 Februari disebar di 18 kecamatan.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH menjelaskan jumlah personel Polres Lahat sebanyak 253 ditambah BKO dari Polda Sumsel 30 personel. “Semua kita sebar ke seluruh TPS di wilayah hukum Polres Lahat," ujarnya saat apel gelar pasukan, kemarin. Dia pun menyebut pengamanan masa kampanye 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 berlangsung baik. Terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.
BACA JUGA:Pemalakan di Jembatan Ampera Buat Ratu Dewa Geram, Tegas Langsung Instruksikan Tangkap Pelaku
BACA JUGA:Instruksi Megawati, HUT Ke-51 dalam Kesederhanaan, Berjuang Menangkan Pemilu
“Kondisi ini terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh Personel Polres Lahat melaksanakan tugas pengamanan didukung seluruh komponen masyarakat Lahat. Saya selaku Kapolres Lahat mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas dengan baik. Tingkatkan lagi pengamanan tahap berikutnya," ungkapnya.
Sementara Polres Muara Enim menyiapkan 2.163 personel. Pergeseran pasukan dipimpin langsung Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM di halaman Pemkab Muara Enim, Minggu (11/2). "Sebanyak 408 personel Polres Muara Enim kita tugaskan mengamankan TPS beberapa kecamatan," ujarnya. Dirinya mengajak semua berdoa memohon Ridho Allah SWT dalam pengamanan Pemilu 2024. "Selamat bertugas kepada semua personel," tegasnya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo meminta agar saat pengamanan personel bersikap serius, tetap humanis dan pahami tugas saat pelaksanaan pengamanan TPS. “Laksanakan tugas dengan keikhlasan, profesional, dan konsisten jaga netralitas. Saya juga tekankan agar personel tidak melakukan pencatatan hasil penghitungan suara, tapi fokus pengamanan di TPS,” imbuhnya.
BACA JUGA:Ini Instruksi Kapolda Sumsel Terkait Kasus Bripka EP: Tindak Tegas yang Melakukan Pelanggaran Hukum
BACA JUGA:Karir Bripka EP yang Ancam Warga Terancam, Kapolda Instruksikan Propam Lakukan Ini
Jangan pula meninggalkan TPS sebelum pemilu selesai. “Hindari perbuatan yang tidak terpuji dan laporkan setiap perkembangan situasi kepada Kapolres," jelasnya.
Kapolres juga memerintahkan kepada seluruh personel agar langsung melaksanakan tugas pengawalan kotak suara dari gudang logistik KPU ke TPS-TPS usai apel ini.
Adapun rincian pengawalan kotak suara meliputi, pada 12 Februari 2024 pengawalan kotak suara untuk wilayah Kecamataan Prabumulih Barat, Selatan, dan RKT. Tanggal 13 Februari 2024 pengawalan kotak suara untuk wilayah Kecamatan Prabumulih Timur, Utara, dan Cambai.