Diganggu Angin, Tunda Landing 45 Menit, Batik Air Berputar-putar, Bikin Warga Lubuklinggau-Mura Heran

--

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Pesawat Batik Air rute Jakarta-Lubuklinggau  beberapa kali terlihat memutari langit Kota Lubuklinggau. Membuat warga Kota Lubuklinggau dan Musi Rawas bertanya-tanya. Ada masalah apa sehingga burung besi itu tak kunjung mendarat.

Beberapa warga yang mengetahui itu merekam penerbangan pesawat itu. "Eh miring-miring," teriak warga yang merekam.  Video itu viral, Jumat (9/2). Lalu beredar video tangkapan layar dari FlightRadar24, yang menggambarkan jalur history pesawat berputar-putar tak bisa mendarat di Bandara Silampari. 

Wulan, warga Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan mengatakan banyak yang melihat pesawat itu berputar-putar di langit. "Kami tidak tahu ada apa. Mungkin bandaranya sedang penuh atau karena cuaca," katanya. 

 Peristiwa seperti ini baru pertama ia lihat dan terjadi.       "Rumah kami dekat dari bandara kalau pesawat melintas, pasti kelihatan. Nah, hari ini (kemarin) pesawat itu sampai beberapa kali berputar-putar," imbuhnya.

BACA JUGA:Pesawat Batik Air Hampir 1 Jam Berputar di Langit Lubuklinggau Sebelum Mendarat, Berikut Penjelasan BandarA

BACA JUGA:Batik Air Nyaris Gagal Mendarat di Lubuklinggau akibat Angin Kencang

Setelah hampir satu jam berputar-putar, akhirnya Batik Air pun bisa mendarat dengan aman. Kepala UPBU Silampari Lubuklinggau, Mega Herdiansyah melalui Humas Subandi membenarkan peristiwa seperti di video. "Hari ini (Jumat), pesawat Batik Air kena tail wind," ujarnya.

Tail wind yaitu angin yang bertiup dari arah belakang pesawat. Ketika angin tersebut kencang melebih standar, maka pesawat akan menunggu waktu kecepatan angin yang pas untuk mendarat. Jika memaksa turun, berpotensi bahaya.

Subandi mengatakan, dengan kondisi angin kencang tersebut, pilot Batik Air tersebut memutuskan go-around atau membatalkan sementara pendaratan, kemudian berputar-putar (holding) di udara sembari menunggu saat yang tepat.

"Jadi pesawatnya go-around dan holding menunggu kondisi angin membaik," katanya.  Subandi juga mengabarkan, ketika kondisi cuaca membaik, pesawat Batik Air itu akhirnya mendarat dengan selamat. "Landing pukul 14.25 WIB," katanya. 

BACA JUGA:Kabar Baik! Batik Air Terbangi Balikpapan-Bali. Dukung Transportasi IKN Setiap Hari, Intip Jadwalnya

BACA JUGA: Kabar Baik, Batik Air Kembali Terbangi Rute Jakarta ke Pangkalpinang. Catat Ini Jadwalnya

Diketahui, pesawat itu take off pukul 12.20 WIB dari Bandara Sukarno Hatta. Harusnya mendarat di Bandara Silampari pukul 13.40 WIB. Dengan kata lain, karena diganggu tail wind, harus berputar-putar 45 menit. “Meski sedikit telat dari jadwal regular, tapi alhamdulillah semua penumpang selamat sampai tujuan. Pesawatnya juga sudah berangkat lagi ke Jakarta," tukasnya. 

Pada pukul 14.00 WIB, saat pesawat itu berputar-putar BMKG merilis update peringatan dini cuaca Sumsel. Sebagian wilayah berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan