Waspada, Ini Dampak Serius Penggunaan Sabu bagi Kesehatan

Reporter: Heru |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 07 Feb 2024 - 17:52

Ilustrasi artikel Waspada, Ini Dampak Serius Penggunaan Sabu bagi Kesehatan-Foto: Heru/sumateraekspres.id-

Kerusakan Otak Permanen

Penggunaan sabu dalam jangka panjang dapat merusak otak secara permanen, mempengaruhi kemampuan belajar, memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah.

Kerusakan Organ Tubuh

Sabu memiliki efek toksik yang dapat merusak organ tubuh, seperti jantung dan hati, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kerusakan hati.

Ketergantungan Narkotika

Penggunaan sabu secara berkelanjutan dapat menyebabkan ketergantungan yang kuat, di mana pengguna sulit untuk berhenti meskipun menyadari dampak negatifnya.

Dengan memahami risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan sabu, penting bagi kita untuk menghindari penggunaan narkotika yang ilegal dan merusak kesehatan tubuh.

waspada, ini dampak serius penggunaan sabu bagi kesehatan                            sumateraekspres.id - sabu-sabu untuk kesehata? ya sabu-sabu juga dikenal sebagai methamphetamine, merupakan salah satu jenis narkotika yang termasuk dalam kelompok amfetamin.
sebagaimana narkotika pada umumnya, penggunaan sabu dapat menyebabkan dampak negatif yang serius pada tubuh.menurut beberapa sumber, sabu atau methamphetamine adalah salah satu jenis narkotika yang termasuk dalam kategori amfetamin.
biasanya berbentuk kristal bening atau putih, dapat diubah menjadi bubuk untuk dihirup melalui hidung. selain itu, pengguna juga mungkin mengonsumsi sabu dengan cara menyuntikkan atau meminumnya.
baca juga:sudah diintai polisi, 2 pria kepergok transaksi sabu depan toilet spbu
baca juga:jus sangat mahal senilai rp23 miliar, dari 21 kg sabu, 14.775 butir pil ekstasi, dan cairan pembersih wcnarkotika ini berfungsi sebagai stimulan bagi tubuh pengguna. dampak penggunaan sabu terjadi melalui perubahan aktivitas neurotransmitter di otak.
dalam waktu singkat setelah penggunaan, seseorang mungkin merasakan euforia dan peningkatan energi karena peningkatan hormon dopamin dan serotonin.namun, dampak positif tersebut hanya bersifat sementara. penggunaan sabu membawa banyak risiko dan bahaya bagi kesehatan tubuh.
berikut adalah beberapa dampak penggunaan sabu yang perlu diwaspadai:
baca juga:21 kg sabu dan 14 ribu ekstasi diblender jadi jus, dicampur cairan ini supaya tak bisa disalahgunakan
baca juga:beredar kabar polda sumsel panen 105 kg sabu – 21 ribu pil ekstasi, dirresnarkoba : sabar, masih pengembangandampak penggunaan sabu dalam jangka pendek
gangguan mental dan emosional
pengguna sabu rentan mengalami perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung, stres, dan depresi. hal ini dapat memicu serangan panik, halusinasi, serta masalah tidur dan paranoia.masalah kardiovaskular
penggunaan sabu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat menyebabkan hipertensi dan denyut jantung yang tidak teratur.gangguan pernapasan
efek stimulan sabu dapat menyebabkan pernapasan cepat, pusing, atau bahkan pingsan. komplikasi serius seperti pendarahan paru-paru dan batuk darah juga mungkin terjadi.penurunan sistem kekebalan tubuh
penggunaan sabu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan mengakibatkan penurunan berat badan serta gangguan kesehatan gigi dan mulut.masalah kesehatan jangka panjang akibat penggunaan sabu
kerusakan otak permanen
penggunaan sabu dalam jangka panjang dapat merusak otak secara permanen, mempengaruhi kemampuan belajar, memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah.kerusakan organ tubuh
sabu memiliki efek toksik yang dapat merusak organ tubuh, seperti jantung dan hati, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kerusakan hati.ketergantungan narkotika
penggunaan sabu secara berkelanjutan dapat menyebabkan ketergantungan yang kuat, di mana pengguna sulit untuk berhenti meskipun menyadari dampak negatifnya.dengan memahami risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan sabu, penting bagi kita untuk menghindari penggunaan narkotika yang ilegal dan merusak kesehatan tubuh.