Manfaat Bekam dan Anjuran Bekam dalam Islam
Ilustrasi Pengobatan Bekam-Foto: freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Bekam adalah salah satu metode pengobatan yang sudah ada sejak zaman kuno, yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui sayatan atau penyedotan di permukaan kulit.
Bekam bukan hanya sekadar pengobatan tradisional, tetapi juga merupakan pengobatan yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadits, “Sesungguhnya, sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam.” (HR. Tirmidzi).
Dalam Islam, bekam lebih dikenal dengan istilah hijamah, yang berasal dari kata al-hajmu yang berarti menghisap atau menyedot.
Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan bekam di beberapa bagian tubuhnya, seperti di tengah kepala, di luar tungkai kaki, dan di atas pundaknya.
BACA JUGA:Umat Islam Pahami Sujud yang Membatalkan Sholat
BACA JUGA:Lebih Baik Sikat Gigi atau Bersiwak? Ini Pendapat Para Ulama dari Empat Mazhab
Rasulullah SAW juga memerintahkan umatnya untuk berbekam pada pertengahan kedua setiap bulan, yaitu pada tanggal 17, 19, atau 21 menurut kalender Hijriyah.
Lalu, apa saja manfaat bekam bagi kesehatan dan keberkahan? Berikut ini adalah beberapa manfaat bekam yang telah dibuktikan secara ilmiah maupun syar'i.
Manfaat Bekam bagi Kesehatan Fisik
Bekam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, antara lain:
BACA JUGA:Sudah Tau Belum? Ternyata Menjilat Jari Setelah Makan Termasuk Sunnah, Ini Dalilnya
BACA JUGA:Muslim Wajib Tau, Inilah 3 Waktu yang Harus Dihindari Saat Ingin Berkunjung ke Rumah Orang Lain
- Melancarkan peredaran darah. Bekam dapat membantu mengeluarkan darah kotor yang mengandung racun, angin, kolesterol, dan zat-zat berbahaya lainnya dari dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah yang bersih dan segar ke seluruh organ tubuh, sehingga dapat meningkatkan fungsi dan kinerja organ tubuh.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bekam dapat merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Bekam juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin dan enkefalin, yang dapat mengurangi rasa sakit dan stres. Bekam juga dapat mengaktifkan titik-titik akupuntur di tubuh, yang dapat membantu mengatur keseimbangan energi dan hormon dalam tubuh.