Kinatah Kamarogan, Keris Seni Tinggi yang Diburu Kolektor

Kinatah Kamarogan, Keris Seni Tinggi yang Diburu Kolektor-Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali dalam nuansa kekayaan budaya Nusantara, kita temukan pesona keris kinata.

"Kinatah" menciptakan gambar motif pada bilah keris dengan menatahnya, menyulamnya dengan emas atau perak.

Keris kinatah, sebagai keris ageman, bukan sekadar senjata; lebih dari itu, melambangkan status sosial.

Diselimuti emas, perak, atau kuningan, keris ini menjadi penanda kekuatan dan prestise pemiliknya. Semakin banyak kinatah emas, semakin tinggi statusnya.

BACA JUGA:Keris Korowelang, Pusaka Ageman Para Pembesar Tempo Dulu

BACA JUGA:Inilah Keris Pamor Wengkon Isen, Pusaka yang Dibenci oleh Tukang Santet dan Guna-Guna

Dalam dunia tosan aji, terdapat beragam keris kinatah, seperti Nogo Sosro, nogo rojo, singa barong, dan nogo kikik. Namun, satu nama menonjol: Keris Kinatah Kamarogan.

Bilahnya, hampir separuh panjang keris, dihiasi penuh dengan kinatah emas, menjadikannya langka dan tersohor.

Keris kinatah kamarogan bukan hanya seni tinggi, tapi juga buruan kolektor, baik di dalam maupun luar negeri.

Di balik keindahannya, keris ini dipercaya membawa filosofi dan tuah, simbol kejayaan, kemakmuran, perlindungan, serta kelancaran rezeki dan kasih sayang.

BACA JUGA:Keampuhan Keris Brojoguno Iris Besi seperti Daun Bawang

BACA JUGA:5 Pamor Keris Dengan Filosofi Kerejekian, Cek Yuk Gais!

Umumnya dimiliki oleh sultan dan tokoh terpandang, sebagian besar wilayah keris dilapisi emas dengan detail yang memukau.

Meski tetap menjadi senjata tikam, fungsinya lebih cenderung pada status sosial dan simbol ageman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan