Heboh, Hacker Indonesia Bikin India Panik, Serang 12 Ribu Website dan Ancam Bocorkan Data
Buntut penyataan kontroversial Pendeta Hindu, Yati Narsinghanad Giri yang menghina agama Islam. Hacker asal Indonesia serang dan lumpuhkan belasan ribu website di India. -Ilustrasi: flatart/freepik-
Di sisi lain, kelompok hacker Indonesia Ganosec Team mengatakan bahwa itu hanya Google Dork di saluran Telegram.
"Terrible as a child just learning dorking data anonymous India," tulis Ganosec Team.
Google Dork adalah teknik yang memanfaatkan mesin pencari Google untuk mengumpulkan data pribadi yang tidak dapat ditemukan di internet.
BACA JUGA:Kontroversi di Amerika Serikat: Kitab Khusus LGBT Muncul, Akuratkah?
Tidak hanya itu, Yati Narsinghanad Giri, pendeta Hindu India, juga mendukung gagasan untuk membunuh dua juta orang Islam dan menghapus agama Islam dan umat-umatnya dari Bumi terutama di India.
Dalam video tersebut, dia mengatakan, tujuan mereka bukan hanya untuk mengambilalih Afghanistan tetapi juga untuk menaklukkan Mekah keberadaan Kabah dibangun di atas sebuah kuil Hindu.
Yati Narsinghanand Giri menyuruh orang Hindu mengangkat senjata dan berjuang untuk keberadaan mereka.
Ia juga menyebut sungai Dewa Mahadev, dewa terbesar dalam agama Hindu, sebagai Sumur Zamzam di Mekah.