https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pelaku Tipsani Beraksi dari Hutan, Lakukan Penipuan Online Sambil Nongkrong di Pondok

APEL PERSONEL : Kabag Ops Polres OKI pimpin apel personel jaga kondusivitas di Tulung Selapan dan Desa Lebung Gajah pascapenganiayaan dua anggota yang hendak tangkap pelaku tipsani.-FOTO: NISAK/SUMEKS-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascakejadian anarkis terhadap dua anggota Polsek Tulung Selapan yang hendak menangkap pelaku tipu sana sini (tipsani), situasi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan kondusif. Sementara pengamanan di Polsek Tulung Selapan juga ditingkatkan.

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK mengatakan, masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. "Alhamdulillah tidak ada gejolak semoga tetap seperti ini suasananya. Kami masih tetap melaksanakan back up pengamanan di Polsek Tulung Selapan sampai kondisi kondusif dan masyarakat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya, kemarin.

Ia mengimbau masyarakat Desa Lebung Gajah untuk mendukung kepolisian memberantas tindakan kejahatan yang ada. Dia  sangat menyesalkan adanya kejadian penganiayaan terhadap Bripka H  dan Aipda T, dua anggota yang melaksanakan tugas hendak menangkap pelaku tipusani.

“Seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya polisi untuk memberantasnya,” katanya. Diketahui, Bripka H  dan Aipda T pada saat itu bersama 10 petugas lainnya menyelidiki dugaan penipuan oleh pelaku dengan modus penawaran iklan dan menyedot pulsa korban.

BACA JUGA:Tangkap Pelaku Tipsani dan Narkoba, 2 Anggota Polsek Tulung Selapan di Kepung Warga, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:Modus Kirim APK Surat Tilang Via WA, Wong Tulung Selapan Ini Kuras Tabungan-Dompet Digital Rp2,3 Milyar

Dari hasil penyelidikan, terungkap kalau lokasi pelaku itu ada di kawasan hutan, di wilayah Desa Lebung Gajah. Anggota Polsek Tulung Selapan pun masuk ke dalam hutan  di wilayah pemukiman warga desa itu.

Ternyata, didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang nongkrong sambil pesta narkoba dan melancarkan aksi penipuan online. Melihat kedatangan petugas, beberapa orang kabur. Petugas hanya berhasil mengamankan satu orang berinisial F. “Dalam pondok itu didapati alat isap sabu, dan beberapa plastik klip bening (bekas sabu),” urainya.

Petugas pun kembali ke desa dengan membawa F, pelaku tipsani dan barang narkoba yang ditemukan dalam pondok. Tapi, warga sudah berkumpul. Saat rekan-rekan lainnya berhasil pergi dari sana, Bripka Hendro dan Aipda Taufik yang terpisah di belakang diserang warga dengan brutal.

Mereka pun terluka. Beruntung masih ada warga yang berbaik hati. mengamankan Bripka Hendro ke dalam masjid, dan Aipda Taufik ke rumah salah satu warga. Seperti terlihat pada video yang viral di berbagai akun Instagram. 

BACA JUGA:Takut Lihat Blokade, Buang Stok Sabu Tahun Baru, Antar 5 Kg ke Tulung Selapan, Diupah Rp50 Juta/Orang

BACA JUGA:Wah, Begini Reaksi Anak-Anak Tulung Selapan, Menyambut Helikopter Kapolda Mendarat

Setelah berkoordinasi dengan Kades Lebung Gajah, Kapolsek Tulung Selapan Iptu Dedy Suandi SH mengajak anggotanya yang lain, untuk menjemput dua anggota yang terluka. “Hasil negosiasi dengan masyarakat, 2 anggota itu dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga,” ungkap Hendrawan.

Demi kondusivitas, permintaan masyarakat disetujui. Selanjutnya 2 anggota yang terluka itu dibawa berobat ke puskesmas. “Saat ini situasi kamtibmas di Desa Lebung Gajah, sudah aman dan kondusif. Kami bersyukur 2 anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali dengan selamat,” tukasnya. (uni) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan