6 Penyebab Kulit Kendur dan 4 Cara Mengatasi
KULIT WAJAH : Kulit kendur adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi dan terkadang dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri terhadap penampilannya. -FOTO : IST-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Anda mungkin akan mengalami kulit kendur. Faktor usia bisa menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu kulit perlu perawatan.
Kulit kendur adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi dan terkadang dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri terhadap penampilannya.
Jika hal ini terjadi, sebagian orang akan mencari cara untuk mengencangkan kulitnya kembali. Sebenarnya apa yang menyebabkan kulit menjadi kendur dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Kulit Kendur
BACA JUGA:Simak, Inilah 7 Kiat Mencegah Varises Sekaligus Membuat Kulit Sehat dan Mulus
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Terbuka: Kunyit dan Madu, Masker Alami untuk Kulit Bersinar, Cobalah!
Kulit kendur (saggy skin) adalah kondisi yang normal terjadi seiring dengan proses penuaan atau pertambahan usia.
Namun, tidak hanya karena proses penuaan, kulit wajah kendur juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, mulai dari paparan sinar matahari hingga kondisi medis tertentu.
1. Penuaan
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu penyebab kulit wajah kendur adalah penuaan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Perpaduan Warna Outfit Untuk Kulit Sawo Matang
BACA JUGA:7 Manfaat Tomat untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit, Efektif Mencerahkan dan Melembabkan Wajah
Penuaan merupakan faktor yang tidak dapat dihindari, di mana seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di tubuh akan berkurang secara alami, sehingga elastisitas kulit akan berkurang.
Elastin adalah protein yang berfungsi untuk mengembalikan elastisitas kulit setelah mengalami peregangan dan untuk membuat ekspresi wajah. Sedangkan kolagen adalah protein yang membentuk struktur kulit.
2. Paparan Sinar Matahari
Penyebab kulit kendur berikutnya adalah terkena paparan sinar matahari terlalu sering. Hal ini dapat memengaruhi elastisitas dan produksi kolagen dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini.
BACA JUGA:Kulit Bayi Anda Sering Ruam? Berikut Langkah Mengatasinya
BACA JUGA:TAK DISANGKA! Embun Pagi Ternyata Bermanfaat untuk Kulit, Bakal Mulus Gratisan Nih!
Pasalnya, sinar radiasi UVA/UVB dari matahari juga dapat memengaruhi DNA kulit dan menyebabkan kematian sel lebih cepat. Kondisi ini dapat memecah kolagen dan serat elastin di dalam kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur.
3. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu kulit kendur.
Selain itu, riwayat menjalani operasi bariatrik atau pascakehamilan juga dapat menyebabkan hilangnya volume pada kulit. Hal ini mengacu pada penipisan lapisan lemak di bawah kulit serta peregangan ligamen.
BACA JUGA:Mengejutkan! Daun Cabai Ternyata Memiliki 6 Manfaat untuk Tubuh, Diantaranya Menjaga Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Kulit 5 Jenis Sayuran Ini Ternyata Baik Untuk Kesehatan, Jangan di Kupas, Rugi Banget!
Semakin cepat seseorang kehilangan volume kulit, maka semakin berkurangnya waktu bagi kulit untuk pulih kembali sehingga hal ini membuat kulit membutuhkan bantuan untuk kembali seperti semula, misalnya dengan melakukan treatment.
4. Merokok
Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, efek buruk merokok juga dapat memengaruhi elastisitas kulit.
Sama halnya dengan paparan sinar matahari, merokok bisa menyebabkan terjadinya penuaan dini.
BACA JUGA:Terancam Punah dan Tak Ada Penerus, Wayang Kulit Palembang Riwayatmu Kini
BACA JUGA:Hai Cewek! Ini Loh Cara Merawat Jerawat Tanpa Risiko Bopeng Panduan dari Ahli Kulit
Hal ini dipicu oleh kandungan nikotin di dalam rokok yang dapat mempersempit pembuluh darah di lapisan terluar kulit.
Kondisi tersebut membuat aliran darah ke kulit menjadi terganggu dan menyebabkan suplai oksigen, serta nutrisi ke sel-sel kulit berkurang.
Tanpa suplai nutrisi dan oksigen alami yang cukup, sel-sel kulit bisa mati lebih cepat, sehingga produksi kolagen dan elastin pun akan berkurang.
5. Kehamilan