SUMATERAEKSPRES.ID - Bawang putih, yang kerap menjadi bintang di dapur dengan rasa dan aroma khasnya, ternyata bukan sekadar bumbu masak biasa.

Selain menghadirkan kenikmatan di setiap hidangan, bawang putih juga menyimpan potensi luar biasa dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang menghadapi tantangan kolesterol tinggi.

Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menjadi sekutu ampuh dalam mengontrol kadar kolesterol.

Kunci keajaiban bawang putih terletak pada senyawa allicin yang dikandungnya. Senyawa ini bukan hanya memberikan rasa tajam pada bawang putih, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

BACA JUGA:Keampuhan Keris Brojoguno Iris Besi seperti Daun Bawang

BACA JUGA:Tekan inflasi, Lirik Bawang Merah

Kombinasi ini diyakini mampu mengurangi kolesterol LDL, yang sering diidentifikasi sebagai "kolesterol jahat."

Tak hanya allicin, bawang putih juga mengandung ajoene, alliin, dan diallyl disulfide, senyawa lain yang turut berperan dalam menyehatkan keseimbangan kolesterol.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang dikenal sebagai "kolesterol baik."

Meskipun bawang putih memiliki daya potensial dalam mengontrol kolesterol, perlu diingat bahwa ini bukanlah solusi tunggal.

BACA JUGA:Pasang Pipanisasi, Pastikan Air Cukup. Panen Perdana 200 kg Bawang Merah

BACA JUGA:Bau Keringat dan Bawang Dilarang Masuk Masjid! Ini Adab-Adab yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Merangkul gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang dan rutin berolahraga, menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.

Berikut adalah panduan untuk mengonsumsi bawang putih dengan optimal:

Bawang putih mentah atau ekstrak bawang putih adalah bentuk paling umum yang digunakan untuk membantu menurunkan kolesterol.

Bawang putih mentah bisa langsung dikonsumsi atau dicampur dalam hidangan, sementara ekstraknya sering hadir dalam bentuk suplemen kesehatan.

Dosis yang disarankan bervariasi tergantung pada bentuk bawang putih. Untuk bawang putih mentah, 1-2 siung per hari sudah dapat memberikan manfaat.

Sementara itu, dosis ekstrak bawang putih biasanya berkisar antara 600-1,200 mg per hari. Namun, sebelum memutuskan dosis tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika sedang dalam pengobatan.

Jadi, apakah konsumsi bawang putih benar-benar efektif dalam mengontrol kolesterol? Ya, bukti-bukti menunjukkan bahwa bawang putih dapat memberikan dampak positif.