Mau Ternak Sapi? Yuk Simak Dulu Proses Pembuatan Kotoran Sapi Jadi Pupuk Alami
Penggunaan pupuk kotoran sapi menjadi pupuk alami yang ramah lingkungan. Ini menjadi bagian dari Teknologi Pertanian ramah lingkungan. -Foto: Berry/sumateraekspres.id-
Pencampuran Bahan Organik
Kotoran sapi yang sudah ditiriskan dicampur dengan ampas gergaji, abu sekam, kapur, dan dekomposer pada petak pertama.
Proses Pematangan
Setelah pencampuran, bahan-bahan organik dan dekomposer diinkubasi selama beberapa minggu dan dipindahkan ke beberapa lokasi secara berurutan.
Pembalikan dan Pematangan
Dilakukan pembalikan setiap minggu, dan pupuk dibiarkan selama beberapa minggu hingga mencapai pematangan.
Penyaringan dan Penyimpanan
Pupuk yang sudah matang disaring untuk mendapatkan bentuk yang seragam dan memisahkan dari material keras seperti kerikil atau potongan kayu.
Setelah melewati serangkaian tahapan ini, pupuk kompos siap untuk diaplikasikan pada lahan pertanian atau tanaman.
Ciri khas kompos matang antara lain berwarna coklat kehitam-hitaman, tanpa bau busuk, dan memiliki tekstur yang sedikit berserat halus.
Selain itu, kompos ini memiliki kemampuan mengikat air tinggi dan mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.
Dengan proses yang teliti dan inovatif ini, kotoran sapi yang pada awalnya dianggap sebagai limbah, berhasil diubah menjadi sumber daya bernilai tinggi yang mendukung pertanian berkelanjutan.