Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Kacang
BERMANFAAT: Mariana, warga Desa Tanjung Durian Kecamatan Buay Pemaca memanfaatkan lahan yang tak berguna menjadi lebih berguna dengan menanam tanaman bermanfaat. FOTO: RENDI/SUMEKS--
MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID – Mariana, warga Desa Tanjung Durian Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan, punya cara sendiri mengimplementasikan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Mariana menginisiasi dengan memanfaatkan lahan tidur.
Lahan ini merupakan lahan yang tak terpakai. Lahan yang memiliki luas sekitar 1,5 hektare ini menjadi lokasi kebun kacang tanah.
BACA JUGA:DPRD OKU Selatan Sukses Gelar Rapat Paripurna HUT OKU Selatan ke-20
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Sajikan Rangkaian HUT OKU Selatan ke 20 Yang Berjalan Semarak
"Lahan ini saya tanami kacang tanah karena ketimbang tidak terpakai dan jadi semak belukar. Lahan ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare ungkap Mariana.
Saat ini lahan tersebut sudah tertanam ribuan tanaman kacang. Untuk perawatan tanaman dan lahan tak dilakukan sendiri. Mariana dibantu anak dan keluarganya.
"Saat ini usia tanaman baru sekitar 1 bulan. Perawatannya juga sebenarnya tidak sulit, hanya merumput, rajin disiram, terus juga dikasih pupuk kandang," ungkapnya.
Untuk hasil panen nantinya, dia mengaku tidak muluk-muluk. Hasil panen akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, kemudian juga untuk dijual.
‘’Kacang tanah ini, mudah untuk dijual atau dipasarkan. Rencananya akan saya jual ke pasar Muaradua ini saja," bebernya.
Terkait program GSMP, Mariana sangat mendukung program tersebut. Karena menurutnya, program ini sangat bagus dan akan membawa dampak besar untuk masyarakat itu sendiri dan juga daerah.
Melalui program ini, lanjutnya, memang harus membiasakan menanam sendiri. Mulai dari cabai, sayuran, dan lainna.
‘’Jadi jika kita butuh untuk kebutuhan dapur tak perlu membeli lagi ke warung atau pasar jika semuanya sudah tersedia di halaman rumah,’’ ujarnya.
Langkah ini, tentunya banyak keuntungannya. Secara ekonomis program ini bisa menekan biaya pengeluaran kebutuhan dapur. Dana yang biasanya digunakan untuk membeli kebutuhan dapur bisa disimpan atau digunakan untuk kebutuhan lainnya.