Buka 7 Cabang,  Rangkul Mitra Sistem Bagi Hasil

*Melihat Usaha Rujak Jambu Kristal yang Digeluti Sri Anggraini

Rujak jambu kristal cukup mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan. Bermodalkan alat yang terbilang sederhana dan lokasi strategis, usaha ini ternyata cukup menjanjikan. Usaha ini yang yang ditekuni oleh Sri Anggraini. Seperti apa?

 Agustina Saridewi - PALEMBANG

SAAT pandemi Covid-19 terjadi, banyak orang mengalami kesulitan. Namun Sri Anggraini tak mau berdiam diri. Di justru mengawali usaha rujak jambu kristal saat pandemi terjadi. “Berawal dari kondisi Covid 19 membuat saya berinovasi, memulai usaha kecil-kecilan dan memberikan lowongan kerja kepada mitra yang mau menjualnya," ungkapnya, kemarin. Usaha ini dia dapatkan dari keluarga.

"Saya memilih usaha ini karena ada mentor saudara sepupu dari keluarga orang tua yang buka usaha serupa di daerah Depok," lanjutnya. Setelah belajar dari saudaranya, Sri akhirnya memulai buka usahanya sendiri di daerah Prabumulih. "Alhamdulillah usaha rujak jambu kristal ini berkembang dan sekarang saya sudah punya 7 cabang," ujarnya lagi.

Dirinya pun terus melakukan pengembangan usaha ini, dengan membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar tempatnya buka usaha dengan hitung-hitungan bagi hasil. "Jadi pembagiannya 50:50 antara kita pemilik modal yang menyediakan tempat jualan dan bahan baku, sementara mitra kita yang menjualnya 50 persen," jelasnya. Baca juga : Kisah Elysa Thamrin Bawa Grup Bisnis Thamrin Group Maju, Pernah jadi Sales dan Tak Dapat Bonus

Proses menjual rujak jambu kristal ini tidak terlalu rumit dan sulit, sebab bahan yang digunakan tak terlalu banyak dan cukup sederhana. "Untuk membuatnya juga tergolong cepat dan mudah, karena ini kategori rujak kering bukan rujak menggunakan gula merah," jelasnya. Sedangkan untuk pemasaran, lanjutnya, saat ini masih menggunakan cara konvensional dengan buka secara offline saja.

"Saat ini kami masih jualan offline. Cabang jambu kristal kita juga masih seputar Kota Prabumulih dan sekitarnya. Pemasaran belum mendukung untuk online," imbuhnya. Namun target ke depan sebagai pemilik usaha bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. "Kalau bisa kita buka ke setiap daerah. Ini juga membuka lowongan usaha baru bagi warga sekitar yang butuh pekerjaan," pungkasnya. (*/fad/)