UTBK 2024 Ada Soal Isian Singkat, Pendaftaran Dibuka Mulai Maret, Biaya Rp200 Ribu

grafis utbk-foto : sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tahun ini ada perbedaan seleksi masuk PTN untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), sebelumnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Direktur BTA, Sabar Sukoyo ST, menjelaskan ada model soal baru di UTBK 2024, yaitu soal isian singkat. "Sebelumnya soal seperti ini belum pernah ada," ucapnya, kemarin (29/1). 

Untuk itu, pihaknya pun melakukan penyesuaian dan mempersiapkan modul Tes Potensi Skolastik (TPS) yang sudah memuat konten mapel yang akan diujikan pada SNBT 2024. “Kita juga telah menambah variasi soal model Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),” lanjut Sabar. 

SNBT juga tidak ada lagi tes mata pelajaran. "Sebelumnya untuk mengikuti SBMPTN siswa harus mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah seperti saintek mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan Soshum mencakup Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi," jelasnya. 

BACA JUGA:CATAT! Ini Biaya Pendaftaran UTBK SNBT, Peserta Hanya Boleh Daftar Sekali

BACA JUGA:Mencari Bimbel Terbaik? Ini 4 Rekomendasi untuk Persiapan UTBK

Kini hanya akan ada Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah. “Tes skolastik yang mengukur, potensi kognitif, penalaran Matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," urainya. 

Tak hanya itu, terangnya, aturan SNBT 2024, saat siswa ingin memilih prodi yang sedang tren dan berbeda dengan jurusan saat SMA, tidak bisa mengeksplorasi tren tersebut. “Dampaknya siswa hanya belajar pada mata pelajaran tertentu yang dianggap penting dalam seleksi,” tegasnya. Contoh memilih profesi insinyur ilmu dasar teknik, namun perlu ilmu desain dalam pembelajarannya. Pengacara, ilmu dasar hukum namun ia perlu belajar ilmu komunikasi. Sutradara ilmunya perfilman, namun perlu tahu ilmu pemasaran. 

Sementara untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) kini diubah pemeringkatannya berdasarkan minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. “Maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat (nilai maksimal 2 mata pelajaran pendukung prestasi atau portofolio untuk prodi Seni dan Olahraga," jelasnya. PTN bisa menentukan komposisi persentase komponen 1 dan 2 dengan total 100 persen per subkomponen untuk komponen 2 dan komposisi persentase bobotnya. BACA JUGA:Aturan dan Sanksi Penting dalam Pelaksanaan UTBK SNBT, Bisa Dijadikan Panduan untuk Tahun Depan

BACA JUGA:5 Kampus Pilihan untuk Mereka yang Meraih Nilai UTBK 800 Keatas Pada Tahun 2023

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerima Mahasiswa Baru,  Prof Ganefri mengatakan untuk masuk PTN melalui jalur SNBT ada biaya yang harus dikeluarkan calon mahasiswa. “Pendaftaran UTBK SNBT 2024 baru akan dibuka 21 Maret 2024 mendatang,” tuturnya. 

Biaya pendaftaran UTBK SNBT masih sama seperti tahun lalu sebesar Rp200 ribu. Namun biaya pendaftaran Rp200 ribu ini tidak akan dikenakan pada peserta yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Setelah mengetahui biaya pendaftaran UTBK SNBT, calon mahasiswa baru harus mengetahui ketentuan umum UTBK SNBT 2024. 

"Peserta SNBT hanya dapat mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Selain itu hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk keikutsertaan SNBT dan masuk PTN pada tahun 2024," tegasnya. Selain jalur SNBP dan SNBT, juga ada jalur terakhir masuk PTN yakni secara mandiri oleh PTN. (fad) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan