Inilah 5 Manfaat Merayakan Imlek, Nomor 4 untuk yang Galau
Ilustrasi 5 Manfaat Merayakan Imlek, Nomor 4 untuk yang Galau-Foto: Ist-
Pastinya, masing-masing keluarga punya permasalahannya sendiri. Lewat pertemuan di perayaan Imlek kita jadi tahu seperti apa polemik yang dihadapi masing-masing keluarga jauh.
Tentunya, informasi ini dapat membangun empati dan mengajarkan kita untuk lebih bersyukur.
Namun dari sisi lain, Perayaan Imlek juga bisa membuat. Benarkah?
Sebenarnya bukan Imlek saja, melainkan pertemuan keluarga besar pada umumnya juga bisa bikin tekanan mental.
Mengapa demikian? Itu terjadi ketika ada sanak saudara yang kerap mengajukan pertanyaan sensitif.
Contohnya seperti, kapan menikah, kapan menambah anak, mengapa belum punya anak, kemudian tuntutan untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.
Mungkin, maksud sanak saudara yang bertanya demikian adalah supaya kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, perlu diingat, kalau standar kebahagiaan dan pencapaian orang bisa berbeda-beda dan itu tidak bisa disamaratakan.
Kemudian yang bikin tekanan mental lainnya adalah ketika kita melihat saudara yang lain hidupnya sudah lebih baik. Misalnya, telah memiliki rumah atau hal lainnya.
Tentunya, bila membandingkan kondisi ini, bisa timbul rasa iri dan menginginkan kehidupan yang lebih baik juga.
Nah, sikap-sikap demikian yang semestinya harus kita tinggalkan. Pun, kalau akan mendapatkan pertanyaan sensitif dari sanak saudara, cobalah untuk lebih memaklumi.
Bisa juga dengan memotongnya dengan menjawab langsung, kalau kamu tidak suka diberi pertanyaan demikian.
Sedikit banyak, ini akan membantu kamu lebih menikmati pertemuan keluarga di perayaan Imlek. Pastinya, sikap positif demikian lebih dapat mengembangkan kesehatan mental yang baik.