Raja Baru Grand Slam Australia Open Sudah Lahir
Petenis asal Italia, Jannik Sinner mencium trofi grand slam Australia Open 2024 setelah di final menumbangkan Danii Medvedev dari Rusia di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Jannik Sinner pantas menyandang sebagai raja baru grand slam Australia Open. Petenis asal Italia ini layak mendapatkannya setelah berhasil meraih gelar juara Australia Open 2024 setelah mengalahkan Danii Medvedev dari Rusia.
Sinner bahkan tertinggal 0-2 dulu dari Medvedev lalu bangkit dengan merebut tiga set selanjutnya dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, dan 6-3 dalam tempo 3 jam 44 menit di Rod Laver Arena, Melbourne. Gelar ini menjadi gelar grand slam perdana bagi petenis berusia 22 tahun ini.
BACA JUGA: Hebat, Sabalenka Back to Back Juara Australia Open 2024
BACA JUGA:Inilah 5 Pelatih yang Cocok Gantikan Klopp
Sinner juga menjadi petenis ketiga asal Italia yang meraih gelar juara grand slam Australia Open. Wakil Italia terakhr yang menjadi juara pada tahun 1976 lewat Adriano Panatta. Sebelumnya di babak semifinal, Sinner dengan perkasa menumbangkan unggulan pertama Novak Djokovic.
“Saya cukup puas atas hasil yang saya capai pada Australia Open 2024. Sebenarnya saya tidak bisa menjalankan rencana dengan baik pada dua set awal. Pada set ketiga saya melihat ada kesempatan untuk menang dan saya berusaha untuk mendapatkannya,” ucap Sinner seperti dilansir situs ATP.
Petenis peringkat keempat ini juga mengucapkan terima kasih kepada timnya yang telah membantunya meraih gelar bergengsi ini. “Sungguh banyak emosi disini. Saya sempat tertunduk dan bisa mencapai proses yang saya inginkan sungguh tidak bisa dipercaya,” lanjut Sinner.
Rekor hebat lainnya yang ditorehkan Sinner adalah berhasil memutus rekor kemenangan Djikovic 33 kali di Australia Open. selain itu juga, Sinner berhasil menggagalkan ambisi Djokovic untuk meraih gelar ke-11 pada turnamen grand slam Australia Open.
Dengan hasil ini Sinner layak menyandang raja baru Autralia Open. Dirinya juga akan menjadi petenis muda masa depan yang siap menggantikan era trio Roger Federer, Rafael Nadad, dan Novak Djokovic yang akan segera berakhir beberapa tahun lagi.
Sinner digadang-gadang akan menantang secara head to head dengan petenis muda lainnya, Carlos Alcaraz dari Spanyol untuk bersaing meraih gelar juara selanjutnya. Dan membuat rivalitas dengan Alcaraz di pentas tenis dunia.
Sedangkan bagi Medvedev kekalahan ini membuatnya sudah tiga kali gagal meraih juara Australia Open. Medvedev pernah lolos ke final ada tahun 2020 dan 2021. Namun sayang Medvedev selalu kandas di tangan Novak Djokovic.
Sementara itu bagi Novak Djokovic meski gagal juara, dirinya tetap mempertahankan status sebagai petenis nomor 1 tunggal putra versi ATP. Selain itu kegagalan petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz yang tumbang di babak perempat final setelah kalah atas Alexander Zverev mempercepat proses status petenis berusia 36 tahun itu tetap berada di puncak.
Nole sapaan karib Novak Djokovic telah mengumpulkan 9.855 poin atau selisih 600 poin dari peringkat kedua Carlos Alcaraz (9.255). Juara Australia Open 2024 akan mendapatkan sebesar 1800 poin.
Peraih gelar 24 grand slam ini tengah memburu gelar ke-11 pada turnamen Australia Open 2024. Memang Australia Open menjadi tempat favorit bagi Djokovic. Dirinya telah mengoleksi 10 gelar juara di Australia Open. Bahkan Djokovic mampu meraih gelar tersebut secara beruntun 2011-2013.