Lumayan Lah Dapat Satu Gelar dari Indonesia Master
Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Master setelah menang atas Kim Astrup/Anders Rasmussen--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mempertahan gelar juara pada Indonesia Master 2024. The Babbies sebutan Leo/Daniel berhasil mengalahkan pasangan Kim Astrup/Anders Rasmussen dari Denmark di final.
Pada partai puncak di Istora Senayan Jakarta, Leo/Daniel berhasil menang secara rubber set dengan skor 21-12, 20-22, dan 21-11. Satu gelar ini lumayan bagi Indonesia di kandang sendiri sudah cukup menjadi hiburan bagi pecinta bulutangkis tanah air.
BACA JUGA: Hebat, Sabalenka Back to Back Juara Australia Open 2024
BACA JUGA:Inilah 5 Pelatih yang Cocok Gantikan Klopp
Pada turnamen BWF Super 500 ini, China berhasil menjadi juara umum. Tim asal Tirai Bambu ini sukses meraih tiga gelar dari nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Di nomor tunggal putri, Wang Yi Zhi berhasil mengalahkan Nozomi Okuhara dengan skor 21-14 dan 21-13.
Di nomor ganda putri terjadi all chinesses final yang mempertemukan Sheng Shu Liu/Ning Tan melawan Zhang /Zheng dengan skor 10-21, 21-19, dan 22-20. Di nomor ganda campuran, unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong menang atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang denga skor 21-15 dan 21-16.
Sedangkan Denmark kebagian satu gelar lewat perjuangan Anders Antonsen setelah di final mengalahkan Brian Yang dari Kanada dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-18. Hasil ini seakan menjadi klimaks bagi Brian Yang. Sebelumnya di babak semifinal menang atas Ginting dan di babak perempat final menyingkirkan Lee Zi Jia dari Malaysia.
Sebelumnya pada dua turnamen pembuka BWF World Tour 2024, Merah Putih puasa gelar. Parahnya lagi tak satupun yang berhasil ke babak semifinal ataupun final. Hanya Antony Sinisukan Ginting saja yang berhasil lolos ke perempat final pada dua turnamen pembukan BWF.
Satu gelar dari Leo/Daniel diharapkan menjadi motivasi para pebulutangkis Indonesi pada turnamen-turnamen selanjutnya. Tahun ini persaingan cukup ketat karena seluruh pemain fokus mencari poin untuk berlaga pada Olimpiade Paris 2024 nanti.
Pada Indonesia Master Ginting hanya bertahan di babak semifinal. Unggulan kedua ini secara mengejutkan kalah dari pemain muda dari Kanada Brian Yang. Pemain berusia 23 tahun ini menang secara rubber set atas Ginting dengan skor 13-21, 21-17, dan 21-19.
Di nomor tunggal putri, Indonesia gagal mengirim wakil ke babak semifinal. Itu karena Gregoria Mariska Tunjung harus menelan pil pahit setelah disingkirkan oleh Nozomi Okuhara dari Jepang secara straight set dengan skor 20-22 dan 11-21.
Sedangkan di nomor ganda putri, satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan nama Ribka Sugiarto/Lany Tria Mayasari berhasil memastikan satu tempat di babak semifinal. Ribka/Lany di babak perempat final menghentikan laju Debora Jille/Cheryl Seinen dari Belanda.
Lany/Ribka dengan gemilang menang dengan skor 21-10 dan 210-16. Sayang di babak semifinal, Lany/Ribka harus mengakui keunggulan ganda putri Cina yang tengah naik daun Sheng Shu Liu/Ning Tan dengan skor 14-21 dan 11-21.
BACA JUGA:Indonesia Kirimkan 1 Wakil ke Final Ganda Putra
BACA JUGA:Xabi Alonso Kandidat Utama Suksesor Juergen Klopp?