Capres Pilihan Ijtima Ulama, TKD AMIN Yakin Raih 60 Persen Suara di Sumsel

SUMATERAEKSPRES.ID - Lautan manusia menyemut di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) untuk menghadiri kampanye Capres Nomor Urut Satu, Anies Rasyid Baswedan, Kamis (25/1). Para relawan, simpatisan dan pendukung Paslon yang dikenal dengan AMIN (Anies-Muhaimin) ini hadir secara sukarela. Tanpa diimingi-imingi sesuatu baik Nasi Bungkus (Nasbung), kaos, sembako bahkan uang. 

Mereka hadir dengan satu tujuan untuk mendengarkan orasi politik Capres pilihan Ijtima Ulama di Sentul Bogor beberapa waktu lalu.  "Sungguh sangat luar biasa semangat warga Sumsel khususnya Kota Palembang untuk menjemput perubahan. Mereka datang tanpa dibayar, tidak pula menerima apapun mereka hanya menginginkan perubahan dari kondisi perekonomian bangsa serba sulit seperti sekarang ini," sebut Anies di depan puluhan ribu pendukungnya. 

Anies yang mendengarkan keluh kesah warga Palembang yakni Hermansyah (53) dan Maimunah (48) terkait kondisi penghidupan dan perekonomian saat ini. Seperti Hermansyah yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengemudi perahu getek di Sungai Musi. "Pencaharian sangat sulit, narik juga sepi sementara harga kebutuhan pokok terus naik. Bagaimana lagi kami rakyat kecil ini bisa bertahan jika kondisinya terus begini," keluh Hermansyah. 

Sama halnya Maimunah yang mengakui kondisi saat ini serba sulit, harga-harga kebutuhan pokok mahal, sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan dan yang kalah penting tidak adanya kepastian hukum.

Anies Rasyid Baswedan (Calon Presiden Pilihan Ijtima Ulama)-Foto: Ist-

BACA JUGA:Siap Menuju Miss Eco Teen di Mesir, Kampanye Pelestarian Lingkungan

BACA JUGA:Respons Pernyataan Presiden Jokowi Boleh Memihak atau Kampanye, Wapres Ma’ruf : Pemilu Urusan Hati

"Keluhan keduanya ini mewakili apa yang dirasakan oleh hampir sebagian besar rakyat Indonesia kurun sepuluh tahun terakhir. Kondisi perekonomian hari ini begitu berat, dengan begitu apakah masih mau untuk dilanjutkan," tanya Anies yang serentak dijawab tidak oleh pulihan ribu relawan, simpatisan dan warga yang hadir. 

Untuk itu, jika dipercaya memimpin bangsa ini Anies bersama pasangannya Gus Imin akan menjadikan program perbaikan ekonomi sebagai program prioritas 100 hari pertamanya.

Berbicara soal Kota Palembang, Capres yang diusung tiga parpol yakni Nasdem, PKB dan PKS serta satu parpol pendukung yakni Partai Umat ini menyebut Kota Palembang menjadi satu dari 40 kota di Indonesia yang akan ditingkatkan statusnya menjadi kota penggerak ekonomi nasional.

"Kita ingin memeratakan pembangunan bukan dengan membangun kota hanya di satu lokasi. Mulai dari industrialisasi, jasa termasuk pemenuhan fasilitas dasar seperti kebutuhan air bersih, gas, jalan-jalan non-tol sehingga diharapkan kawasan perekonomian di sekitar itu akan bertumbuh," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta ini dengan nada bicara penuh semangat.

BACA JUGA:Sebar 1.500 Personel Kawal Masa Kampanye

BACA JUGA:Tanpa Bagi-Bagi Nasbung dan Duit, Kampanye Akbar Anies di Palembang Bakal Serukan Kemandirian dan Kebersihan