Menanti Juara Baru Australia Open, Jannik Sinner atau Medvedev?
Petenis asal Italia, Jannik Sinner lolos ke babak final grand slam Australia Open 2024 setelah mengalahkan unggulan pertama Novak Djokovic--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Petenis Italia, Jannik Sinner berpeluang membawa gelar juara grand slam Autralia Open 2024. Pemain berusia 22 tahun ini berhasil lolos ke partai final setelah menyingkirkan unggulan pertama Novak Djokovic dari Serbia.
Novak Djokovic yang telah mengoleksi 10 gelar Australia Open ini tak berdaya menghadapi Sinner dengan skor 6-1, 6-2, 6-7 (6-8), dan 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne. Di partai final nanti, Sinner akan menantang Danii Medvedev dari Rusia.
Medvedev lolos ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan Alexander Zverev dari Jerman dengan skor 5-7, 3-6, 7-6 (7-4), 7-6 (7-5), dan 6-3. Partai final ini menarik untuk disaksikan mengingat kedua petenis ini belum pernah sama sekali merasakan gelar Australia Open.
BACA JUGA:Hebat Nih, Zheng Qinwen Petenis Kedua China yang Tembus Final Australia Open
BACA JUGA:Asyik, Tuan Rumah Loloskan Satu Wakil di Semifinal Indonesia Master 2024
Namun bagi Medvedev keberhasilan melaju ke final sendiri sudah dua kali menapaki partai puncak yakni pada tahun 2020 dan 2021. Namun sayang Medvedev selalu kandas di tangan Novak Djokovic. Namun untuk tahun ini petenis asal Rusia ini punya kesempatan besar untuk meraih gelar juara.
Sedangkan Jannik Sinner keberhasilan dirinya menumbangkan Djokovic menjadikan dirinya diunggulkan untuk membawa pulang gelar juara Australia Open 2024. Masuk ke partai final Australia Open merupakan pencapaian terbesar bagi Sinner.
“Saya sangat senang bisa menang. Saya melakukan start yang sangat baik untuk dua set pertama. Saya rasa Djokovic tidak dalam kondisi terbaiknya dengan kondisi seperti ini saya terus menekan,” ucap Sinner saat diwawancarai oleh Jim Courier usai pertandingan.
Namun bagi Novak Djokovic meski gagal juara, dirinya tetap mempertahankan status sebagai petenis nomor 1 tunggal putra versi ATP. Selain itu kegagalan petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz yang tumbang di babak perempat final setelah kalah atas Alexander Zverev mempercepat proses status petenis berusia 36 tahun itu tetap berada di puncak.
Nole sapaan karib Novak Djokovic telah mengumpulkan 9.855 poin atau selisih 600 poin dari peringkat kedua Carlos Alcaraz (9.255). namun poin tersebut akan terus bertambah jika Djokovic berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open 2024.
Juara Australia Open 2024 akan mendapatkan sebesar 1800 poin. Ambisi tersebut tidak terlalu sulit bagi Djokovic mengingat ribal utamanya Carlos Alcaraz sudah tersingkir di babak perempat final. Namun Djokovic harus mengatasi dulu Jannik Sinner dari Italia di babak semifinal.
Peraih gelar 24 grand slam ini tengah memburu gelar ke-11 pada turnamen Australia Open 2024. Memang Australia Open menjadi tempat favorit bagi Djokovic. Dirinya telah mengoleksi 10 gelar juara di Australia Open. Bahkan Djokovic mampu meraih gelar tersebut secara beruntun 2011-2013.
Meskipun nanti Djokovic kalah atas Jannik Sinner di babak semifinal dan Danii Medvedev menjadi juara, Djokovic tetap berada di puncak. Hanya saja selisih poin semakin dekat dengan sekitar 390 poin dari Medvedev.
Djokovic sendiri berhasil menggusur singgasana Danii Medvedev dari nomor satu setelah berhasil meraih gelar juara grand slam Amerika Serikat Terbuka September 2023 lalu. Posisi tersebut tetap dipertahankan Djokovic hingga akhir tahun 2023.