Pj Gubernur Agus Fatoni Gerak Cepat, Sriwijaya FC Segera Miliki Presiden Klub. Target Kembali ke LIga 1

RUPS PT SOM, Pilih Presiden baru Klub Sriwijaya FC -foto: ist-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan gerak cepat agar Sriwijaya FC segera memiliki Presiden Klub.

Langkahnya, dengan memfasilitasi rapat pembahasan tentang pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan kepengurusan Sriwijaya FC.

Rrapat tersebut digelar di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1) lalu. Hadir dalam rapat tersebut, Komisaris PT SOM, H Asfan Fikri Sanap selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, pemegang saham 96 persen yang mantan Presiden Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin.

Kemudian, jajaran direksi, mulai Direktur Marketing H Hendriansyah, Direktur Teknik Indrayadi, Direktur Keuangan, dan Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sriwijaya FC Raup 3 Poin Usai Hajar Perserang 3-0, Ini Posisi Laskar Wong Kito Saat Ini!

BACA JUGA:Nah Loh, Coach Hendri Susilo Kecewa dan Sebut Pemain Sriwijaya FC Ogah-Ogahan

Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Sumsel H Rudi Irawan menyebut, dirinya mendapat amanah dari  Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni  untuk memfasilitasi kepengurusan Sriwijaya FC agar  dapat lebih dikelola dengan profesional.

"Karena ini dalam setahun tidak ada perkembangannya. Di sinilah karena masukan dari masyarakat melalui tiga kelompok suporter. Kita selaku pemerintah, Pak Pj Gubernur memfasilitasi saat ini untuk segera diselesaikan permasalahan di dalam manajemen PT SOM," tuturnya.

Menurut Rudi, sesuai dengan cita-cita bersama, khususnya pecinta sepakbola, berharap setelah bertahan di LIga 2 ini, Sriwijaya FC bisa masuk lagi bertarung lagi di Liga 1. untuk itu harus segera memilih manajemen PT SOM untuk mengelola Sriwijaya FC.

“Setelah rapat ini silakan PT SOM untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bentuklah pengurus baru yang memang peduli, cinta dengan sepakbola untuk memajukan Sriwijaya FCi," ungkapnya.

BACA JUGA:Amit-Amit Degradasi Liga 3: Sriwijaya FC Mesti Bisa Bertahan di Liga 2, Syaratnya Harus Begini!

BACA JUGA:Jangan Kendor Sriwijaya FC! Ini Laga Degradasi, Pertaruhan Bertahan di Liga 2 Atau Turun Kasta ke Liga 3

Rudi menambahkan, Pemprov Sumsel mengambil langkah untuk mengajak menyatukan visi menyelamatkan Sriwijaya FC sebagai klub kebanggaan masyarakat Sumsel agar bisa bertahan di Liga 2.

“Karena kita ini masuk dalam babak play-off, jangan sampai kita terdegradasi ke Liga 3. Samakan dulu visi kita, kita tinggalkan dulu kepentingan pribadi, dan lain-lain," tandasnya.

Sriwijaya FC harus segera move on pasca gagal tembus fase 12 besar Liga 2 musim 2023/2024. Satu asa tersisa musim ini adalah berusaha bertahan di kasta Liga 2 musim 2024/2025.

Namun, itu pun tidak mudah. Tim asuhan Hendri Susilo harus 'mati-matian" berlaga di fase play off degradasi. Sebab, hanya 2 tim teratas saja setiap grup yang  berhak bertahan di Liga 2.

BACA JUGA:Langkah Sriwijaya FC Makin Sulit

BACA JUGA:Tegaskan Pemprov Sangat Peduli SFC

Sementara, 2 tim terbawah di setiap grup, dipastikan degradasi alias terlempar ke Liga 3 yang menjadi kasta terendah.

Nah, Sriwijaya FC yang note bene berbintang 2 di atas logo tim/klub, berada di grup A. Tiga pesaingnya adalah Perserang Serang, Sada Sumut FC, dan PSKC Cimahi. Ketiganya juga berambisi bertahan di Liga 2.

"Kita harus fokus dan terus menang di play off, karena itulah cara untuk bertahan di Liga 2,"ujar pelatih Sriwijaya itu.

Dia bahkan sempat kecewa saat anak-anak asuhnya ditahan imbang 0-0 dalam laga kandang melawan PSKC Cimahi, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Langkah Mulai Berat, SFC Potensi ke Zona Play Off Degradasi

BACA JUGA:Lusa, Singa Mania Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel. Ajukan 4 Tuntutan, Salah Satunya AUDIT KEUANGAN SFC

"Sama sekali tidak punya semangat. Saya sangat kecewa dengan pemain, fighting spiritnya hilang," cetusnya.

Kondisi ini juga tak lepas dari sorotan para fans Srfiwijaya FC. "Kenapa pemain Sriwijaya FC bermain ogah-ogahan, mana profesionalismenya,"tanya salah satu fans.

Alhasil, manajemen pun ikut jadi sasaran fans. "Manajemen harus tanggung jawab. Sudah 5 tahun Sriwijaya FC di Liga 2, bukannya membaik tapi malah bikin was-was degradasi ke Liga 3," kata mereka. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan