Cadangkan Kiper MU, Kamerun Lolos Dramatis ke16 Besar Piala Afrika
Kiper Timnas Kamerun, Andre Onana terpaksa dicadangkan pada laga terakhir penyisihan grup menghadapi Gambia --
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Kamerun bisa bernafas lega pada Piala Afrika 2023. Keputusan untuk tidak memakai kiper Manchester United, Andre Onana berbuah manis. . Mereka berhasil lolos ke babak 16 besar setelah menang atas timnas Gambia dengan skor 3-2.
Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Rigobert Song berhasil finis di urutan kedua klasemen akhir grup C dengan 4 poin. Sedangkan juara grup C diraih oleh Senegal dengan nilai 9 poin. Sang juara bertahan tersebut pada laga terakhir mampu mengalahkan Guinea dengan skor 2-0.
BACA JUGA:Striker Manchester United, Mason Greenwood Kian Dekat ke Nou Camp
BACA JUGA:Tak Betah di Al-Ittihad, Karim Benzema Bakal Ikuti Jejak Jordan Handerson
Keputusan pelatih Kamerun, Rigobert Song untuk mencadangkan Onana memang harus dilakukan. Kiper utama Manchester United tersebut sempat melakukan blunder pada laga kedua penyisihan grup melawan Senegal.
Onana tak mampu mengantisipasi serangan yang dibangun oleh Saido Mane dan kawan-kawan. Tak heran pada menit ke-16, gawang Onana sudah kebobolan lewat gol yang dicetak oleh Ismaila Sarr. Apalagi Onana sendiri telat bergabung dengan tim Kamerun dan melewatkan satu pertandingan.
Namun pada laga terakhir penyisihan grup, Rigobert Song melakukan rotasi dengan mencadangkan Onana dan memilih kiper Fabrice Ondoa sebagai kiper utama saat menghadapi Gambia. Pertandingan berjalan dengan lancar.
Kamerun unggul lebih dulu lewat gol Karl Toko Ekambi pada menit ke-56. Namun baru bisa disamakan oleh Gambia pada menit ke-72 lewat gol Abdaule Jallow. Pada menit ke-85 Gambia berhasil unggul 2-1 lewat gol Ebrima Colley.
Skor 1-2 ini tidak bertahan lama, Kamerun berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87 setelah terjadi gol bunuh diri pemain belakang Gambia, James Gomez. Akhirnya pada masa injury time, Kamerun mampu membalikkan keunggulan 3-2 berkat gol Christopher Wooh menit ke-90+1.
Nah, pada menit 90+5, Gambia mampu menyamakan kedudukan. Namun gol tersebut mendapatkan protes keras dari para pemain Kamerun. Mereka menilai gol Gambia tersebut berbau handball. Makanya wasit Bamlak Teesema harus mengecek keabsahan gol tersebut lewat VAR.
Dari rekaman VAR, wasit menilai memang ada campur tangan pada gol ketiga Gambia. Akhirnya wasit tidak mengesahkan gol ketiga Gambia kedudukan skor tetap 3-2 untuk timnas Kamerun hingga akhir pertandingan.
Onana sendiri bakal lebih lama tinggal di Pantai Gading pada Piala Afrika 2023. Manchester United sendiri setidaknya butuh tenaganya untuk menghadapi babak keempat Piala FA melawan Newport pada akhir pekan nanti.
Kemenangan tersebut membuat Kamerun akan menantang Nigeria di babak 16 besar Piala Afrika. Nigeria sendiri berhasil finis sebagai runner up grup A. pada laga terakhir, Elang Super sebutan timnas Nigeria berhasil mengalahkan Guinea-Bissau dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol Nigeria dicetak oleh gol bunuh diri pemain Guinea Bassau, Opa Sangante pada menit ke-36. Hasil tersebut membuat Guinea Bassau tersingkir dari persaingan grup A karena menempati peringkat terakhir dengan nilai 0.