Pesawat Keempat C-130J-30 Super Hercules TNI AU Siap Melayani NKRI, Ini Keunggulannya
SUPER HERCULES : Pesawat keempat C-130J-30 Super Hercules TNI AU saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin 22 Januari 2024-FOTO:KEMHAN RI-
WATER SALUTE: C-130J-30 Super Hercules langsung melaksanakan tradisi water salute sebagai tanda ucapan selamat datang,-FOTO:KEMHAN RI-
Saat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Senin (22/1), C-130J-30 Super Hercules langsung melaksanakan tradisi water salute sebagai tanda ucapan selamat datang.
Wakasau Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra didampingi sejumlah pejabat lainnya, kemudian mengalungkan selempang batik dan memberikan plakat kepada pilot dan crew pesawat.
BACA JUGA:7 Warna Kursi Pesawat Punya Makna dan Tujuan Berbeda. Mana Warna Favoritmu?
BACA JUGA:Penumpang Pesawat di Bandara SMB II Jelang Nataru Terus Meningkat, Puncaknya Capai Angka Segini!
Selama lima hari perjalanan Amerika Serikat dengan waktu tempuh kurang lebih 30 jam terbang. Menempuh rute Marietta, Georgia - San Diego, California - Honolulu - Marshall Island - Guam - Lanud Halim Perdanakusuma,.
Penerbangan ini dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya, dan Kaflight Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria.
Sejumlah personel ahli dari Lockheed Martin turut serta dalam perjalanan ini yaitu Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules juga merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit.
BACA JUGA:Banyak Booking Bus Wisata, KA-Pesawat Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru
BACA JUGA:4 Tips Mengatasi Kecemasan Anak saat Terbang dengan Pesawat
Pesawat dilengkapi dengan mesin Rolls Royce AE2100D3 yang mampu menghasilkan daya dorong hingga 4,691 pshp dan propeler buatan Dowty R391 dengan 6 bilah propelers berbahan komposit.
Pesawat ini memiliki kemampuan Maximum Take-Off Weight (MTOW) hingga 164.000 pon.
Mampu membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kg (20 ton), memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
SAMBUT PESAWAT : Wakasau Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra didampingi sejumlah pejabat lainnya, kemudian mengalungkan selempang batik dan memberikan plakat kepada pilot dan crew pesawat. -FOTO:KEMHAN RI-