Sudah Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Sumatera, Justru Akses Ini yang Dinantikan Warga Desa

sudah punya jembatan gantung terpanjang di sumatera, justru akses ini yang dinantikan warga desa lahat, sumateraekspres.id - desa pagar batu, kecamatan pulau pinang kabupaten lahat. memiliki potensi pengembangan wisata dan sejarah. lantaran di desa ini, memiliki jembatan gantung terpanjang di sumatera selatan. bahkan terpanjang se-pulau sumatera. sehingga menjadi daya tarik warga dan wisatawan.  tak hanya itu, ada nilai sejarah yang juga cukup menarik. baca juga:waduh! longsor lagi di yunnan, sudah 2 ditemukan tewas, 47 orang masih tertimbun baca juga:perang tarif rahasia umum, bagindo: tinggal panwas-bawaslu, serius tidak? yakni keberadaan raden patah, raja dan pendiri kerajaan demak bintoro. raden patah juga membentuk kerajaan suku lime di desa pagar batu tahun 1500 masehi. -- ditandai dengan adanya kuburan bahi (lama, red) dipercaya keturunan raden patah. menuju ke desa pagar batu, masyarakat desa harus melewati akses utama yakni jembatan gantung tersebut. baca juga:beroperasi di 3 titik penjemputan, ini jadwal dan tarif bus sekolah lahat baca juga:suara paketan, 3 caleg rp450 ribu, bawaslu muba diminta usut tuntas dugaan oknum ppk-pps tak netral jembatan yang terbuat dari besi sling dan dasarnya susunan papan. lantaran desa ini berada di seberang sungai lematang. sehingga dari desa menyeberangi sungai melalui jembatan gantung yang hanya bisa dilalui motor dan pejalan kaki. menuju ke jalan lintas lahat- pagaralam. melalui akses ini, dirasakan warga sejak ratusan tahun lalu. baca juga:3 penghalang utama yang membuat doa tidak terkabul, apa saja? baca juga:12 golongan manusia yang doanya paling mustajab di muka bumi, apakah kamu termasuk? namun, sejak awal tahun 2023 lalu di masa bupati lahat cik ujang sh periode (2019- 2023), membawa angin segar dengan dibangunnya jembatan yang bisa dilalui oleh mobil dan kendaraan roda empat lainnya. tak hanya itu, akses jalan desa ke jembatan untuk mobil tersebut juga dibangun melalui program tni manunggal membangun desa (tmmd) pada masa itu dijabat oleh dandim 0405 lahat letkol inf toni oki priyono. selama pembangunannya, pada tahun 2023 lalu, cik ujang yang sebelumnya menjabat bupati lahat beberapa kali melakukan pemantauan progres pembangunan jembatan. sementara di awal tahun 2024 ini, pantauan wartawan ini. jembatan tersebut tinggal dibuka untuk umum agar bisa dilalui masyarakat. baca juga:segera digelar e-sport bupati cup 2 oku timur milenials championship 2024, gamers yuk merapat! baca juga:ctr: nitro fueled, game balap seru dengan grafis dan fitur baru tampak warga desa mengabadikan momen pembangunan jembatan batu desa pagar batu tersebut. "ya kak, dak sabar lagi nunggu jembatan ini dibuka. jadi keluarga yang berada di luar desa mudah kalau mau datang ke tempat kami," ujar bobi. -- selain itu, beberapa pengendara yang melintas di jalan lintas lahat- pagaralam juga sempat menghampiri jembatan. sembari mengambil foto sungai lematang maupun foto dengan latar jembatan baru tersebut. jembatan baru desa pagar batu ini memiliki ukuran panjang sekitar 90 meter lebih dan lebar 3 meter. dasar jembatan merupakan besi plat.  warga sendiri berharap agar akses segera dibuka, sehingga kegiatan perekonomian bisa terlaksana dengan lancar. lantaran kemudahan untuk mengangkut hasil kebun, seperti kopi, padi, dan lainnya. tak hanya itu, bila jembatan bisa dilalui dengan kendaraan roda empat atau mobil, juga memudahkan mobilisasi mayarakat dan masyarakat juga bisa membeli kendaraan untuk dibawa ke desa. "sempat melihat- lihat jembatan. harapannya, ada tambahan plat di tiang penyangga untuk bagian bawah sisi jembatan. tapi mungkin belum dipasang saja. sama satu lagi, kalau bisa akses desa pagar batu juga tembus ke desa perigi. jadi bisa jadi akses dua desa yang berada di seberang sungai lematang untuk ke jalan lintas," tambah iwan.

Tag

• # akses kendaraan roda 4
• # jembatan baru
• # desa pagar batu
• # sejarah dan wisata
• # kemudahan transportasi
• # jembatan gantung terpanjang
• # lahat

Share

• 
• 
• 
• 
•