Kunjungi 3 Daerah Banjir, Pj Gubernur Beri Bantuan, Ringankan Beban Warga

TINJAU-BERI BANTUAN: Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi didampingi Asisten I Pemprov H Edward Candra dan Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana SSTP meninjau dan berikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Muara-FOTO: IST-

BACA JUGA: Kunjungi 3 Daerah Banjir di Sumsel dan Salurkan Bantuan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Rasakan Begini…

BACA JUGA:Banjir Masih Melanda Muratara-Mura, Ketinggian Debit Sungai Musi Capai Segini!

Dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di tengah bencana banjir. “Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan kita juga selalu sehat, jaga terus kesehatan,” pesannya.

Dari Muara Enim, Pj Gubernur Sumsel bertolak ke Kabupaten Muratara menumpang helikopter. Siang itu juga, Agus Fatoni didampingi Bupati Muratara Devi Suhartoni dan Forkopimda meninjau titik banjir di Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu.

Dia melihat dari dekat Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir yang telah didirikan Pemkab Muratara bersama Pemprov Sumsel. Dalam kesematan itu, dia juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 1.930 paket, beras 11.100 kg, makanan siap saji 296 paket, dan bantuan obat-obatan.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami hadir di sini untuk melihat  lebih dekat keadaan yang ada disini. Apa yang terjadi di Muratara ini, ikut kami rasakan,” tuturnya,  sembari menyapa masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Fatoni menyebut, sejak awal mendapat informasi terjadi banjir di Kabupaten Muratara, dia terus melakukan pemantauan dan monitoring jarak jauh melalui alat komunikasi  dengan Bupati Muratara. "Saya monitor terus keadaan banjir di Muratara ini dan Pak Bupati juga laporan terus. Sejak awal, bantuan telah diberikan begitu mendengar kabar bencana dari Muratara,” tegasnya.

Dia mengimbau dan mengajak masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas,  Kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan  antisipasi banjir secara dini. Di antaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.  “(Saluran air) jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik. Hindari membangun rumah di pinggir sungai. Buatlah sumur resapan, dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon,” pintan Fatoni. 

Di Muratara ada 6 kecamatan yang terdampak banjir. Meliputi Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir, dan  Rupit. Ada 23.161 rumah warga terdampak, dengan kategori 2 hanyut, 11 rusak berat, 10 rusak ringan, 23.136 terendam.  Terdata 92.644 jiwa mengungsi, 77 sekolah terendam. Dari 9 jembatan gantung yang rusak, 6 putus, dan 3 rusak sedang. 

Selain itu, ada pula 58 fasilitas kesehatan terendam. 1 posko koramil,1 pasar, 1 Bank Sumsel Babel, 679 hektare sawah terendam, 14 hektare kebun jagung, 8689 hektare kebun sawit, 6 unit kolam ikan ikut tenggelam.

Sebanyak  24.925 hewan ternak terendam, kerbau 2.358 ekor, kambing 2.659 ekor. Untuk akses jalan yang terendam air sepanjang 12.665 km. Lalu 9,7 km irigasi, 60 infrastruktur pemerintah, 3 kantor camat, 56 kantor desa, 1 kantor Dinas Pertanian kebanjiran.  Sarana air bersih 5, dengan panjang 31.170, Masyarakat terdata sakit pascakebanjiran 3.622 orang dan 38 rumah ibadah tenggelam.

Sore  harinya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni meninjau titik banjir di Kabupaten Muba. Bersama Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisjahbana, mengitari rumah-rumah warga yang terendam banjir di Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais.

Bencana banjir di Muba, tercatat meluas di 9 kecamatan. Merendam sebanyak 20.262 rumah warga. Pj Gubernur menegaskan turut prihatin atas musibah bencana banjir yang saat ini dirasakan sebagian masyarakat Muba.  "Hari ini kami bawa sejumlah bantuan, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat Muba yang terdampak banjir," tuturnya.

Bantuan yang dibawa Pemprov Sumsel dan disalurkan kemarin, berupa sebanyak 8 ton beras, 500 paket sembako, matras, dan kebutuhan ibu dan bayi.  "Semoga banjir ini segera surut dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa ada halangan," tukas Fatoni.(*/adv) 

  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan