Awas, Polio Bisa Sebabkan Lumpuh Permanen Begini Cara Mencegahnya

dr.Julius Anzar. Sp.A(K)-Foto: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. Sebagian besar anak yang terinfeksi polio tidak menunjukkan gejala.

"Virus Polio dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi,"ujar Dokter Spesialis anak RSMH Palembang sekaligus Ketua IDAI cabang Sumsel, dr.Julius Anzar. Sp.A(K), belum lama ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Penularan terutama melalui faecal- oral lingkungan atau air yang terkontaminasi oleh tinja yang mengandung virus polio.

"Virus yang masuk akan berkembang di dalam saluran pencernaan. Virus kemudian menyerang sistem saraf. Masa inkubasi 7-21 hari untuk onset gejala kelumpuhan,"urainya.

Lanjutnya, pemberian polio tetes diberikan pada bayi usia 1-4 bulan dan polio suntik pada usia 4 bulan yang mampu memberikan perlindungan penuh terhadap virus polio."Sesuai laporan perkembangan KLB (Kondisi Luar Biasa) Polio, dari 30 Provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di Indonesia Masuk dalam Kriteria Risiko Tinggi,"ungkapnya.

BACA JUGA:Target Vaksinasi Polio Harus Tercapai. Sub PIN Dapat Diakses di Puskesmas hingga Sekolah

BACA JUGA:Polio, Bisa Sebabkan Lumpuh

Lebih jauh ia menjelaskan, Individu yang membawa virus polio dapat menyebarkannya melalui kotoran mereka selama berminggu-minggu, bahkan jika mereka sendiri tidak menunjukkan gejala.

Setelah virus memasuki tubuh seseorang, virus menginfeksi sel-sel tenggorokan dan usus. Virus tetap berada di dalam usus, sebelum menyebar ke area lain di tubuh. Selanjutnya, virus bergerak ke aliran darah di mana ia dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Menurut dr. Julius meskipun polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian, sebagian besar orang yang terinfeksi virus tidak sakit dan tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.

Gejala polio pada anak seperti, gejala poliomielitis abortif mirip dengan banyak penyakit lainnya.  Mulai tiga hingga tujuh hari setelah terinfeksi dan bertahan beberapa hari. Gejala poliomielitis abortif meliputi, Kelelahan, Demam, Sakit kepala, Muntah, Diare atau sembelit, Sakit tenggorokan.

Ada juga yang mengalami gejala dari virus polio mengidap jenis polio non paralitik. Gejalanya sama dengan polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan (abortive polio), tetapi ada beberapa tambahan. Tanda dan gejala polio pada anak yang dapat berlangsung hingga 10 hari, meliputi, Demam, Sakit tenggorokan, Sakit kepala, muntah, Kelelahan, Sakit punggung atau kekakuan, Sakit leher atau kaku, Nyeri atau kaku pada lengan atau kaki, Kelemahan atau nyeri otot

BACA JUGA:Wajib Tau, Tanaman di Pekarangan Rumah Ini Mampu Atasi Penyakit Kronis

BACA JUGA:4 Manfaat Punya Tanaman di Dalam Rumah, Cegah Penyakit?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan