Arti dan Makna Lambang Kabupaten Banyuasin, Ungkap Kekayaan dan Identitas Yang Tersembunyi
Arti dan Makna Lambang Kabupaten Banyuasin, Ungkap Kekayaan dan Identitas Yang Tersembunyi. Foto: Pemkab Banyuasin --
SUMATERAEKSPRES.ID - Banyuasin, sebuah kabupaten yang mungkin masih menyimpan misteri bagi sebagian besar masyarakatnya.
Simbol yang sering menghiasi kantor pemerintahan, spanduk, bahkan lengan baju ASN di Pemkab Banyuasin, ternyata memiliki kisah dan makna tersendiri.
1. Bumi Sedulang Setudung: Menggali Kekayaan Alam
Lambang Bumi Sedulang Setudung menggambarkan kekayaan alam Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Kabupaten Banyuasin, Bukti Nyata Perjuangan Rakyat
BACA JUGA:Polemik Tapal Batas Temui Titik Terang, Palembang-Banyuasin, MA Segera Uji Materi
Warna biru mewakili kumpulan potensi, hijau melambangkan kesuburan, kuning menandakan ketentraman, dan putih melambangkan pertumbuhan yang suci.
2. Prisai & Keenam Unsur Pertahanan Negara: Perlindungan dan Keamanan
Prisai sebagai lambang perlindungan membagi wilayahnya menjadi enam, mencerminkan Kabupaten Banyuasin yang dilindungi oleh keenam unsur Bagian Pertahanan Negara: AU, AL, AD, Kepolisian, Sipil, dan Kabupaten Baru.
3. Bintang: Harmoni Agama
BACA JUGA:Serambe, Tradisi Khas Banyuasin yang Kini Mengukir Sejarah Baru, Apa Itu?
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Usulkan Proyek Strategis ke Pusat
Bintang pada lambang mencerminkan harmoni agama di Banyuasin. Meskipun beragam, masyarakatnya saling menghargai dan bersatu dalam kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Sawit, Minyak, Karet: Kekayaan Sumber Daya Alam