Banyak yang Terlambat Menyadarinya, Ini Gejala Diabetes yang Wajib Diwaspadai
WASPADA: Sebaiknya kita selalu melakukan pemeriksaan agar dapat segera diantisipasi jika menderita penyakit DM.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang wajib diwaspadai. Karena penyakit diabetes ini paling banyak dialami orang dengan usia 15 tahun ke atas. Namun, hanya 30 persen yang menunjukkan gejalan dan resmi terdiagnosis.
Kebanyakan diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes), khususnya diabetes tipe 2, memang sering kali tidak merasakan gejala awal. Mereka baru mengetahui kondisinya setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.
BACA JUGA:10 Khasiat Minum Rebusan Daun Sirsak, Selain Dapat Mencegah Diabetes, Ini Manfaat Penting Lainnya
BACA JUGA: Ini Camilan Sehat Bagi Pengidap Diabetes
Gejala awal diabetes tipe 2 memang berkembang secara perlahan, tidak seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya muncul dengan cepat. Padahal, terlepas dari jenis diabetes yang dialami, peluang untuk mendapatkan pengobatan yang tepat akan lebih besar bisa penyakit ini terdeteksi sejak awal.
Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi risiko komplikasi yang serius. Meski begitu, tidak sedikit orang yang belum paham betul mengenai gejala penyakit kencing manis sehingga penyakit ini kerap terabaikan dan tidak terdeteksi sedari awal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai:
BACA JUGA:Melawan Diabetes dengan Gaya Hidup Sehat, Ribuan Peserta Ikuti Kampanye Tropikana Slim
BACA JUGA:Waspadai 8 Sinyal Diabetes Yang Dikirim tubuh
1. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil merupakan salah satu ciri-ciri diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam untuk ke toilet.
Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Diabetesi cenderung sering buang air kecil karena gula darahnya sudah terlalu tinggi (hiperglikemia). Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.
Akan tetapi, kadar gula sudah terlalu tinggi membuat ginjal tidak bisa menyerap semua gula darah. Akibatnya, urine yang terbentuk di dalam ginjal akan mengandung banyak gula.
2. Gampang haus
BACA JUGA:4 Camilan yang Dapat Menjaga Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang meski Anda sudah minum. Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.
Urine yang tinggi kadar gulanya akan mempunyai tekanan osmotik yang tinggi sehingga menarik molekul air lebih banyak. Seiring waktu, komponen air yang tertarik ke dalam urine akan semakin banyak dan frekuensi kencing terus meningkat.
Kedua kondisi tersebut lalu menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak. Pada kondisi ini, pengidap diabetes akan menjadi haus dan lebih banyak minum.