Viral, Kepsek Sampaikan Permintaan Maaf
Lisnaini-foto : dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah viral di media sosial (medsos) dimana ada oknum guru yang diduga memaksa siswanya untuk berinfak dan memvideokannya, Kepala SDN 82 Prabumulih, Lisnaini menyampaikan permohonan maaf.
Dia mengakui, video viral itu terjadi di sekolah tempatnya bekerja yakni di SDN 82 Prabumulih yang ada di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabaumulih Timur, Kota Prabumulih. "Itu terjadi di sekolah kami dan dilakukan oleh oknum guru kami," ujarnya membenarkan, Rabu (17/1).
Kepala sekolah itu mengatakan jika video yang dibuat itu sebetulnya tanpa sepengetahuan dirinya selaku kepala sekolah dan tanpa sepengetahuan guru-guru yang lain. "Sebetulnya infak itu di sekolah kami hanya mengalir saja, setiap Kamis program kami SD 82 itu berbagi," jelasnya.
Setiap Kamis, kata dia, anak-anak di sekolah tersebut membaca surat Yasin dan kemudian dilanjutkan dengan memberikan infak tanpa paksaan dan tanpa ditentukan jumlahnya di kotak disediakan. "Jadi setiap bulan program kami di SD 82 ini dari infak itu dibagikan kepada anak-anak yang membutuhkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Viral Terekam CCTV Mencuri di Rumah Kosong, Ternyata Ini Modusnya, Hmm
BACA JUGA:VIRAL! Jalan Nasional Liku Sembilan Amblas, Pemprov Bengkulu Gerak Cepat Lakukan Ini
Disinggung apakah terkait video itu oknum guru bersangkutan telah dipanggil? Kepala SDN 82 itu mengaku telah memanggil yang bersangkutan bahkan masalahnya diurus Dinas Pendidikan. "Sudah kita panggil, untuk guru itu kita serahkan kepada dinas karena masalah ini sudah ditangani oleh dinas pendidikan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Lisnaini mengaku salah dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua murid dan kepada Pemerintah Kota Prabumulih. "Saya selaku kepala SDN 82 memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih dan pemerintah Kota Prabumulih," katanya.
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman menegaskan akan memanggil dan mengevaluasi kinerja oknum guru serta kepala sekolah di video viral tersebut.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial (medsos) diduga oknum guru memaksa siswa dengan cara mempermalukan siswanya untuk berinfak. Kejadian tersebut, terjadi di sebuah lingkungan SD negeri di Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Dalam video tersebut, memperlihatkan siswa sedang duduk di atas alas plastik berwarna biru di halaman sekolah. Sementara, di bagian depan disediakan kotak kardus dan dijaga oleh beberapa guru berseragam batik nanas.
BACA JUGA:Viralkan Video Adegan Syur dengan Sang Pacar di Kosan, Pria ini Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Viral Konsumen Keluhkan Isian Miyak di SPBU No 24-302-175, Pertamina Bakal Lakukan Hal Ini
"Ayo, ayo, yang infaknya masukan di situ nah. Ketahuan yang dak galak berinfak. Nah, maluan yang dak galak berinfak," ujar oknum guru yang merekam video tersebut.