Peluang Cuan Nih! Yuk Intip Budidaya Madu Trigona yang Laris Manis di Pasaran

Reporter: Berry |

Editor: Alfery |

Rabu , 17 Jan 2024 - 16:20

Ilustrasi artikel Budidaya Madu Trigona yang Laris Manis di Pasaran-Foto: Sumateraekspres.id/freepik-

Agung, warga Desa Air Paoh Baturaja, seorang pembudidaya madu trigona. -Foto: Berry/Sumateraekspres.id-

Sebagai penyuluh hutan menurut Agung dia juga sudah membina petani lebah trigona lain seperti di daerah Batumarta Unit 3 dan Batumarta Unit 10.

Petani di Batumarta memelihara madu trigona di sela pohon karet. Bahkan dia juga membantu petani lebah untuk memasarkan madu yang sudah dipanen.

Masalah pemasaran ini menurut Agung penting. Karena madu tersebut tidak mudah dipasarkan secara eceran ke pedagang.

Dia sudah memiliki jaringan untuk menjual madu dan dipasarkan ke pabrik herbal.

“Saya ada kerjasama dengan pabrik herbal di Pulau Jawa,” ujarnya.

Pangsa pasar madu trigona ini menurut Agung masih terbuka lebar. Bahkan bisa dikatakan belum bisa memenuhi permintaan pasar yang cukup besar.

Untuk varian rasa madu menurut Agung tergantung jenis makanan sari yang dihisap lebah.

Dia mencontohkan jika yang dihisap lebah sari bunga tembesu, rasa madu bisa pahit.

Begitu juga warna madu, bisa hitam, coklat, gelap, bening.

Uniknya, Agung mengaku pertama kali belajar pelihara dan memanen madu trigona secara otodidak.

Selain memasarkan ke pabrik, Agung juga mengatakan menjual madu secara eceran Rp 100.000/250 ml.

peluang cuan nih! yuk intip budidaya madu trigona yang laris manis di pasaran                            baturaja, sumateraekspres.id – madu memiliki banyak khasiat dan manfaat. namun tahukah kamu darimana madu berasal? madu ada yang didapat (panen) langsung dari alam. ada juga madu dari lebah yang sudah dibudidayakan petani.
salah satunya seperti budidaya madu trigona yang dilakukan agung hadi saputro yang tinggal di jl imam bonjol desa air paoh baturaja (belakang mapolsek baturaja timur). yuk kita intip bagaimana prosesnya.
pria yang bekerja sebagai tenaga penyuluh kehutanan di dinas kehutanan provinsi sumsel tersebut mengaku menggeluti madu trigona sejak beberapa tahun terakhir. awalnya iseng dan menawarkan komoditi produk yang mudah dikelola.
karena merasa profesinya banyak bersentuhan dengan petani. serta sektor hutan.
baca juga:cara membuat ayam bakar madu yang sederhana dan enak, hidangan yang siap memanjakan lidah anda di tahun baru
ditambah petani seperti petani karet dan lainnya secara ekonomi masih banyak yang kurang. jadi dia berfikir kenapa tidak memanfaatkan produk dari hutan.
“madu ini produk hasil hutan bukan kayu,” ujarnya.
“saat covid permintaan madu ini meningkat drastis,” ungkapnya, kemarin (17/1).
disebut agung, madu sumbernya ada berbagai jenis, ada madu hutan seperti sialang.
agung, warga desa air paoh baturaja, seorang pembudidaya madu trigona. -foto: berry/sumateraekspres.id-
baca juga:calon jemaah haji 2024 wajib simak! ini syarat, rukun dan persiapan yang harus diketahui
jenis madu ini sulit didapat karena diambil dari alam liar dan bersarang di pohon tinggi.
ada juga jenis madu lalat (apis cerana), dan ada madu trigona.
madu trigona ini dibudidayakan dari jenis lebah yang tidak menyengat. koloni lebah ini juga menurut agung terbilang mantap dan tidak suka kabur.
pada awal budidaya madu trigona menurut agung di sekitar tempat tinggalnya ada sampai 30 sarang lebah trigona.
baca juga:tak hanya serunting sakti, sumsel juga punya bujang kurap dan bujang juaro, bagaimana kisahnya? 
tapi saat ini hanya tinggal 4 sarang koloni. yang lain sudah dipindah ke daerah bukit balau.
karena dengan pertimbangan sumber pakan lebah di tengah kota baturaja sudah banyak berkurang.
untuk budidaya lebah trigona lanjutnya, awalnya mengambil dan memotong batang atau pokok kayu yang terdapat sarang lebah trigona.
namun ada juga petani yang menjual sarang lebah trigona ini. 
baca juga:resep martabak mini kornet yang bisa jadi ide jualan
harga sarang lebah trigona ini dijual ditingkat petani rp 150.000.
tapi ditingkat pengepul bisa mencapai rp 300.000. bahkan bila sudah dibawa ke pulau jawa bisa mencapai rp 1.000.000. 
setelah sarang lebah didapat, diberi tambahan kotak kayu untuk rumah atau sarang lebah.
serta bagian atas ditutup untuk menghindari sarang lebah dimangsa hewan lain.
baca juga:14 manfaat daun pepaya, cek apa saja moms
dalam 1 tahun, bisa dikatakan panen panen bisa dilakukan dalam 10 bulan.
“musim hujan biasanya produksi madu ini jauh berkurang,” ungkapnya.
bila jumlah sarang koloni banyak(30 tempat), jumlah lebah juga bisa bertambah. sehingga bisa menambah kotak kayu.
agung, warga desa air paoh baturaja, seorang pembudidaya madu trigona. -foto: berry/sumateraekspres.id-
sebagai penyuluh hutan menurut agung dia juga sudah membina petani lebah trigona lain seperti di daerah batumarta unit 3 dan batumarta unit 10.
baca juga:wow! ternyata 9 tanaman ini bisa menyerap air hujan ratusan liter, nomor 5 paling mudah ditanam
petani di batumarta memelihara madu trigona di sela pohon karet. bahkan dia juga membantu petani lebah untuk memasarkan madu yang sudah dipanen. 
masalah pemasaran ini menurut agung penting. karena madu tersebut tidak mudah dipasarkan secara eceran ke pedagang.
dia sudah memiliki jaringan untuk menjual madu dan dipasarkan ke pabrik herbal.
“saya ada kerjasama dengan pabrik herbal di pulau jawa,” ujarnya.
baca juga:sudah musimnya nih! ternyata ini manfaat durian untuk tubuh kita, nomor 4 disukai banyak perempuan
pangsa pasar madu trigona ini menurut agung masih terbuka lebar. bahkan bisa dikatakan belum bisa memenuhi permintaan pasar yang cukup besar. 
untuk varian rasa madu menurut agung tergantung jenis makanan sari yang dihisap lebah.
dia mencontohkan jika yang dihisap lebah sari bunga tembesu, rasa madu bisa pahit.
begitu juga warna madu, bisa hitam, coklat, gelap, bening. 
baca juga:nyesel gak tahu dari dulu, 5 bumbu masakan ini ternyata penawar alami redakan sakit pinggang
uniknya, agung mengaku pertama kali belajar pelihara dan memanen madu trigona secara otodidak.
selain memasarkan ke pabrik, agung juga mengatakan menjual madu secara eceran rp 100.000/250 ml.