https://sumateraekspres.bacakoran.co/

4 Jenis Pemeriksaan Sebelum dan Sesudah Terbang. Kapan Pesawat Masuk Bengkel?

Pesawat masuk bengkel untuk mendapatkan perawatan dan pengeceka oleh teknisi -foto: ist-

BATAM,SUMATERAEKSPRES.ID- Pesawat menjadi salah satu alat transportasi massal favorit. Banyak digunakan masyarakat yang ingin berpergian jauh.

Diminati karena burung besi ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi waktu.

“Agar aman dan nyaman dalam penerbangan, ternyata pesawat juga membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala . Tujuannya guna menjaga kelaikan pesawat itu terbang,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Pesawat masuk bengkel berdasarkan perhitungan dan perencanaan yang cermat (schedule maintenance) yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan pesawat.

BACA JUGA:Lion Air Berencana IPO, Incar Dana Segar Rp7,77 Triliun

BACA JUGA:Lion Air Buka Rute Baru, Lampung Yogyakarta Bali, Catat Tanggalnya!

Hal ini untuk memastikan kelancaran operasional dan keamanan penerbangan. Nah, Batam Aero Technic (BAT) memahami pentingnya melakukan inspeksi.

Juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sistem pesawat, perawatan mesin dan  komponen pesawat.

Termasuk melakukan evaluasi struktural secara berkala agar setiap pesawat siap terbang dengan performa terbaik.
 
Perawatan dan perbaikan pesawat udara atau maintenance, repair, and overhaul (MRO) adalah proses yang dilakukan salah satunya oleh BAT, member of Lion Group.

BACA JUGA:Makin Mudah, Terbang dengan Lion Group Melalui Aplikasi BookCabin. Ini Keuntungannya!

BACA JUGA:DAPATKAN! Paket Tiket Hemat PP Lion Air dan Super Air Jet. Liburan Nataru ke 40 Kota, Gunakan Aplikasi Ini

Perusahaan ini telah beroperasi dan telah memiliki sertifikat dari otoritas penerbangan yang berwenang.

Seperti dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia (Directorate General of Civil Aviation (DGCA)), The Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT), dan The Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM).

Juga  dari The United States Department of Transportation (USDOT or DOT) Director of Civil Aviation – Amerika Serikat, Director of Civil Aviation Bailiwick of Guernsey (Eropa) dan The Federal Aviation Administration US – Amerika Serikat.  Sertifikasi dari lembaga lainnya sedang proses.

Lalu, kapan pesawat masuk bengkel?  Jawabannya, pesawat masuk bengkel berdasarkan jadwal perawatan yang cermat, rekomendasi produsen pesawat, regulator penerbangan dan maskapai.

BACA JUGA:Kesempatan Kerja Pramugari atau Pramugara Lion Group

BACA JUGA:DIJAMIN GRATIS! Lion Group Buka Lowongan Pramugari-Pramugara Lagi Desember 2023 Ini. Catat Tanggalnya

Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.

BAT menjalankan proses MRO secara transparan dan kepatuhan terhadap standar internasional.

Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.

Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

BACA JUGA:Tertarik Jadi Cabin Crew? Lion Group Buka Lowongan Pramugari-Pramugara. Nih, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Update Loker Buat Lulusan SMA SMK, Lion Air Group Buka Peluang jadi Pramugari dan Pramugara, Gaskeun!
 
Diketahui, BAT mulai beroperasi pada 2014, sejalan perkembangan hanggar telah mencakup 30 hektar (300.000 meter persegi) dan akan terus diperluas.

Kemampuan dan kapabilitas BAT jangka menengah serta mendatang diharapkan mendukung dan memenuhi pasar Asia Pasifik yang tumbuh diprediksi rata-rata 12.000 unit pesawat.

Nah, BAT saat ini mampu melakukan perawatan jenis pesawat Airbus 320 series, Boeing 737 series,  Airbus 330 series, Hawker 800/ 900 XP,  ATR 72 500/ 600, dan  tipe pesawat lainnya.
 
Ada berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel  BAT atau di bandara.

BACA JUGA:Lion Air Luncurkan Penerbangan Umrah Langsung dari Palembang ke Madinah Tanpa Transit

BACA JUGA:Lion Air Rute Bengkulu – Jakarta Mendarat Di Palembang, Ada Apa?

Pemeriksaan harian dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi. Seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh teknisi pesawat yang bertugas di bandara.  Berikut 4 jenis pemeriksaan oleh teknisi pesawat :

1.A check/ Phase check

Ini perawatan pesawat (ringan) yang dilakukan dalam interval jadwal tiap tipe pesawat berbeda-beda.

Kurang lebih dilakukan setiap 250 – 1.500 jam terbang (flight hours) atau 200 - 750 siklus terbang (flight cycle) yang membutuhkan kurang lebih 12 - 50 jam kerja dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA:Deteksi Potensi Bahaya, Lion Air Divert

BACA JUGA:Lion Air Cek Informasi Kehilangan

2. B check

Perawatan pesawat (sedang) yang dilakukan dalam interval setiap 5 - 6 bulan, tergantung jenis pesawat udara.

Pemeriksaan ini membutuhkan sekitar 1.500 – 1.700 jam kerja dan umumnya dilakukan di hanggar.

3.C check

Perawatan pesawat (berat) yang dilakukan dalam interval berbeda-beda tiap tipe pesawat kurang lebih dilakukan setiap 15 - 36 bulan atau 4.000 – 12.000 jam terbang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan