Fokus Pendidikan dan Kenegarawanan Jadi Daya Tarik

Ramlan Holdan -FOTO: DUDUN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) diyakini bakal meraih suara 50 persen di wilayah Sumsel. 

‘’Kita targetkan peraihan suara diatas 50 persen,’’ ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumsel, Ramlan Holdan  di DPW PKB Sumsel Jalan Soekarno Hatta, Palembang.

Ramlan mengatakan,  kemungkinan besar dua kandidat yang akan meraih suara terbesar yakni Amin dan pasangan Prabowo-Gibran. ‘’Kita menyoroti kenegarawanan Anis Baswedan yang dapat menjadi magnet bagi warga Sumsel.

Sisi kenegarawanan Anis membuat banyak masyarakat Sumsel i tertarik. Apalagi Anies merupakan salah satu cendikiawan yang sangat populer. Semasa menjadi Gubernur, ada banyak yang dia bangun, termasuk membangun gereja dan rumah ibadah lainnya," ungkap Ramlan.

BACA JUGA:Khofifah Indar Parawansa Resmi Dukung Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

BACA JUGA:Cari Pasangan Lewat Media Sosial? Bisa! Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan

Poin penting yang menjadi fokus perhatian Ramlan Holdan adalah kontribusi Anis dalam pembangunan dan kerukunan antaragama. "Ini merupakan sosok kenegarawanan seorang Anis. Disamping memang beliau merupakan salah satu calon pemimpin masa depan yang dikenal dunia internasional," tambahnya.

Ramlan juga menyoroti peran Muhaimin Iskandar sebagai tokoh agama yang dihormati masyarakat lintas agama. "Secara lintas agama, sosok Anies serta Muhaimin Iskandar banyak dipandang tokoh agama," kata Ramlan. 

Tak hanya itu, Anis juga merupakan sosok science. ‘’Ke depan,  pendidikan akan menjadi perhatian utama. Sebuah negara berkembang dan maju, tentu akan mengedepankan pendidikan," jelasnya.

Pada akhir pernyataannya, Ramlan Holdan juga menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai angka pendidikan di Indonesia. Ia menyebutnya sebagai tantangan yang harus diatasi. "Presiden Jokowi mengatakan angka pendidikan di Indonesia khususnya strata 2 dan strata 3 persen di bawah Malaysia serta negara Vietnam sekitar 2,4 persen, sangat miris mendengarnya.  Ini  merupakan program kedepan bagi kita jika nantinya Amin terpilih," ujarnya. 

Dikatakan, dengan tingginya ilmu pengetahuan di sebuah negara, maka negara tersebut akan disegani. ‘’Khususnya di dunia internasional," pungkasnya. (iol)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan