Bangun RLH Bagi Warga Miskin
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman--
PRABUMULIH ,SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau yang kerap disebut sebagai warga tidak mampu (warga miskin) di Kota Prabumulih.
Pasalnya, Pemkot Prabumulih berencana melanjutkan program bedah rumah alias pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH) sejak awal tahun ini.
Hal itu diungkap Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman. Ia menuturkan sebelum memulai kembali program tersebut, akan mendengarkan terlebih dahulu pemaparan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Demokrat Prabumulih Bagi Para Korban Banjir
"Karena ini pergantian tahun, maka sebelum kita mulai, kita minta pemaparan dulu terkait program Baznas, karena program bedah rumah inikan nantinya yang menjalankan Baznas," ujar Elman.
Menurut putra asli kota Prabumulih itu, langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran program bedah rumah yang akan dilaksanakan.
Baznas dianggap memiliki peran strategis dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal ini, pembangunan rumah layak huni.
Masih kata Elman, pihaknya juga akan menyampaikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkota Prabumulih.
BACA JUGA:Meluas ke Prabumulih, Jadi Banjir Terparah
"Pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu ini, uangnya berasal dari infaq ASN, makanya kita berikan penjelasan kembali kepada ASN baru setelah itu kita terbitkan SK dan perwakonya," tambahnya.
Elman menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan ASN dalam penyediaan dana melalui infaq. Pembangunan rumah layak huni untuk warga tidak mampu akan menjadi fokus utama, dengan target sebanyak 10 unit per bulan.
"Intinya kita melanjutkan program yang baik ini untuk membantu masyarakat kita yang kurang mampu," tutur Elman dengan tegas.
Terkait syarat untuk mendapatkan manfaat dari program ini, Elman menyebutkan salah satu syarat utama adalah kepemilikan tanah. "Tentunya harus tanah sendiri, kalau membangun di tanah orang lain kan bisa bermasalah nantinya," ucapnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Prabumulih yang kurang mampu.