Tak Indahkan Kesepakatan, Ratusan Angkutan Batubara Diberhentikan Paksa

Reporter: beri |

Editor: Irvan Bahri |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 15:00

Sejumlah elemen masyarakat memberhentikan ratusan truk fuso angkutan batu bara yang mengarah ke arah Lampung.--

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH saat dikonfirmasi menyampaikan dari Polres OKU menurunkan tim untuk mengamankan jalannya aksi.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres OKU Aiptu Andi HZ mengatakan, anggota sudah turun di lokasi sejak Kamis malam.

Disebutnya, untuk langkah penindakan kendaraan over tonase sudah seringkali dilakukan.

Bahkan menurut Andi, hanya dari Satlantas Polres OKU yang banyak memberikan tilang kepada kendaraan yang over tonase. “Sudah dikenakan denda tilang maksimal,” ujarnya. (bis)

tak indahkan kesepakatan, ratusan angkutan batubara diberhentikan paksa                            baturaja,sumateraekspres.id – sejumlah elemen masyarakat memberhentikan ratusan truk fuso yang mengarah ke arah lampung.
truk fuso angkutan baturabara tersebut dipaksa setop dari arah muara enim ini.
mereka menuntut pelaku usaha mematuhi kesepakatan sebelumnya.
aksi penyetopan sudah dilakukan sejak kamis malam (11/1) sekitar jam 21.00 wib.
baca juga:kantor mall pelayanan publik muara enim nyaris terbakar, korsleting diduga kekurangan daya
baca juga:dprd muara enim usulkan musrenbang ditunda hingga pemilu
hingga terpantau kendaraan angkutan batubara yang hendak melintas di jalan lintas sumatera (jalan negara / umum) tersebut.
akibatnya, angkutan baturabara masih terparkir di tepi jalan mengular panjang.  
karena banyaknya kendaraan, selain panjang juga sampai ada berlapis sampai 3 jalur.
hal ini menyebabkan kendaraan dari arah berlawanan menjadi berjalan tersendat.
baca juga:bus antar jemput karyawan perusahaan meresahkan, pemkab muara enim minta berhenti di halte
baca juga:ini yang dilakukan pemkab muara enim agar kebutuhan cabai terpenuhi
hingga kemacetan sempat tak bisa dihindari karena jalan yang menyempit.
suasana sempat memanas setelah informasinya sopir angkutan batubara ada yang akan ditilang anggota satlantas polres oku.
“ado yang nak ditilang tapi sopirnya dak terimo,” kata seorang warga.
koordinator aksi antoni menyampaikan pada 11 agustus 2023 sudah ada kesepakatan yang difasilitasi polres oku.
baca juga:ungkap 21 kasus illegal mining, kapolda apresiasi polres muara enim
baca juga:pasar beras murah pemkab muara enim ludes dalam 1,5 jam saja
tapi kenyataannya menurut antoni, tidak pernah dipatuhi oleh pengusaha angkutan batubara.
salah satunya, soal masalah ketentuan jam melintas.
“banyak angkutan batubara ini melintas bukan di malam hari,” ujarnya.
bahkan sudah sejak sore hari, dan bahkan ada yang pagi hari sudah banyak yang melintas.
baca juga:tingkatkan pengamanan gudang logistik kpu, polres muara enim standby 24 jam 
baca juga:4 desa di kabupaten muara enim raih penghargaan dari pj gubernur sumsel dr drs a fatoni msi
kondisi ini menurutnya sangat mengganggu masyarakat oku yang beraktivitas di jalan raya.
disamping mengganggu juga menyebabkan banyak jalan menjadi hancur.
karena banyak kendaraan jenis fuso angkutan batubara yang over tonase.
padahal sesuai ketentuan undang undang angkutan batubara ini sebetulnya dilarang melalui jalan umum. “kami sudah bertahan 14 jam di sini,” ujarnya.
baca juga:polres muara enim gencar pastikan keamanan perayaan natal di gereja methodis indonesia nafiri sion
baca juga:lapas muara enim siapkan tps khusus narapidana
 
kapolres oku akbp imam zamroni sik mh saat dikonfirmasi menyampaikan dari polres oku menurunkan tim untuk mengamankan jalannya aksi.
kanit turjagwali satlantas polres oku aiptu andi hz mengatakan, anggota sudah turun di lokasi sejak kamis malam.
disebutnya, untuk langkah penindakan kendaraan over tonase sudah seringkali dilakukan.
bahkan menurut andi, hanya dari satlantas polres oku yang banyak memberikan tilang kepada kendaraan yang over tonase. “sudah dikenakan denda tilang maksimal,” ujarnya. (bis)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan